"Wanita mana yang kamu maksud Rose?"
"Gwen! Aku membicarakan tentang Gwen! Wanita yang mendatangiku malam itu dan mengatakan jika dia adalah kekasihmu lalu setelah itu kamu memilih pergi dengannya dan meninggalkan ku begitu saja" Teriak Rose, ia sudah tidak kuasa menahan Air matanya.
"Apa maksudmu Gwen?"
"Haruskah aku menegaskannya lagi? Wanita yang selalu kamu telepon secara sembunyi-sembunyi saat kita masih bersama dulu. Wanita yang membuatmu pergi berhari-hari lalu pulang dengan keadaan seakan duniamu telah runtuh dan kamu mengabaikanku bahkan ketika aku mengatakan aku ingin mengakhiri hubungan kita. Kamu hanya memohon agar aku jangan pergi, tapi kamu tidak pernah benar-benar mengejar ku sehingga setiap kalimat cinta yang kamu katakan terdengar seperti bualan sekarang." Rose akhirnya mengungkapkan hal yang selama ini membuatnya sulit tidur dan frustrasi.
"Rose..."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com