"Dia…" kata-kata Julie terjeda.
"Ya, penyihir jahat itu mengelilingi kehidupanmu di bumi," ucap Gali tiba-tiba. Julie membalikkan tubuhnya ke belakang lalu menatap Gali. Lelaki bertubuh tinggi itu mendekat. Putri Sofia memegang tangan Julie dan Alfin mengikutinya dari belakang.
"Kalian tidak menganggu Julie kan?" tanya Gali memastikan. Putri Sofia menganggukan kepala sembari tersenyum.
"Tentu saja, kami hanya menemani Putri Isabel berkeliling dan membantunya memetik mawar," jelas Putri Sofia.
"Mengapa kamu bolos untuk belajar berdansa? Harusnya kamu masuk sekolah dansa sore ini!" tanya Gali terheran. Wajah Sofia mendadak murung dan menunduk ke bawah.
"A-aku sangat suka kelas memanah, bukan berdansa!" protesnya. Putri Sofia menatap wajah Gali dengan ekspresi sedih.
"Tapi kamu seorang Putri Sofia, bukan pangeran," ucap Gali kemudian.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com