"Jangan takut Julie, aku bukan hantu!" gumam Putri Isabel. Julie semakin memundurkan tubuhnya menjauh dari perempuan itu. Bibirnya bergetar karena ketakutan.
"Tapi aku melihatmu meninggal karena Madam, apakah kamu jelas bukan hantu?" sahutnya lagi. Dia sangat tidak percaya dengan apa yang sedang dia lihat di depannya saat ini. Julie menatap lekat-lekat wajah Putri Isabel dengan cermat. Bibir kecilnya sangat mirip dengan bibirnya. Wajah mereka seratus persen sama. Bahkan warna pupil matanya sama persis. Putri Isabel bagaikan kembaran Julie yang hampir mendekati sempurna.
Julie mencoba menghela napas panjang. Mencoba menenangkan jantungnya yang berdetak lebih cepat. Tubuhnya terasa di sengat listrik seketika.
"Aku adalah dirimu," ucap Putri Isabel.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com