Putri Sofia melompat kegirangan karena hari ini dia sudah menyelesaikan beberapa tugas yang diberikan Pangeran Hery. Putri Amelia mengikuti kakaknya dari belakang dan menatap lekat-lekat wajah perempuan itu.
"Kamu kenapa senyum-senyum?" tanyanya. Putri Sofia menatap adiknya yang sedang berada di sampingnya saat ini.
"Aku tidak kenapa-kenapa, jangan mengikutiku!" sahut Putri Sofia ketus. Putri Amelia menundukan kepala ke bawah. Dia merasa sedih karena Putri Sofia seperti tidak menyukainya saat ini.
Putri Sofia berlari menuju kamar dan menutup pintu dengan keras. Alfin segera menemui Putri Amelia yang terlihat murung. Gadis kecil itu sedang duduk menutup wajahnya di depan pintu.
"Dia hanya kelelahan, jangan terlalu memusingkannya," sambung Alfin. Putri Amelia menyeka air mata yang membasahi pipinya saat ini. Entah mengapa saudaranya itu mendadak bersikap dingin kepadanya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com