Chapter 061 part 1

Demon King menatap sosok di depannya. Dia mengerutkan alisnya.

"Aku tidak tahu kalau Angel diperbolehkan membunuh."

Kiyoshi mengelap darah di dagunya dengan tangannya. "Kami boleh membunuh, jika memiliki alasan yang benar." Ucapnya tanpa rasa. "Itu termasuk pertahanan diri." Kiyoshi melanjutkan kalimatnya, seperti memberitahu alasan perbuatannya yang baru dia lakukan.

Demon King mengerutkan alisnya. "Kamu tahu kan kalau kamu tidak menginjakkan kaki di sini, mereka tidak akan menyerangmu." ucap Demon King kesal.

"Aku ingin bertemu denganmu. Dan mereka menghalangiku."

"Ho… kamu ingin menemuiku?" Demon King tampak tertarik. "Hmm… kira-kira apa yang kamu inginkan dariku? Apa kamu ingin membunuhku?" Dia terkekeh menatap Kiyoshi seakan menilai apakah dia mampu melakukannya.

"Kabulkan permintaanku."

Demon King tertawa keras. "Apa aku tidak salah dengar?" dia tertawa lagi dengan lebih keras.

Kiyoshi menghela nafas. "Apa kamu bisa atau tidak?"

"Tentu. Apa pun permintaanmu." Dia terkekeh. "Tapi apa kamu tahu konsekuensinya?" mata demon king bersilau sesaat saat mengatakannya.

"…jiwaku?" tebak Kiyoshi.

Demon King kembali tertawa. "Tidak seperti itu, karena kamu bukan manusia." Dia menatap Kiyoshi dengan tajam. "Konsekuensimu adalah kamu akan menjadi Demon." Dia menatap Kiyoshi seperti buruannya. "Apa kamu tidak akan menyesal?"

"…Tid-"

"Dan karena kemampuanmu yang sudah setinggi ini, kamu akan menjadi Demon terkuat, dan cukup untuk menggantikanku…" Dia memainkan jari jemarinya sambil memandang Kiyoshi seakan mengukur kemampuan Kiyoshi dengan matanya yang tak lagi merah. Kini matanya berwarna keemasan mengkilap. "Ah, benar. Aku mau kamu menggantikanku menjadi Demon King." Ucapnya tampak yakin dan mengembalikan warna matanya seperti merah semula.

Kiyoshi mengernyitkan keningnya. Menatap Demon King seakan meminta penjelasan.