Chapter 035 part 2

*

*

Teman-temannya berpandangan. "Kelakuanmu… tidak cocok dengan gadis kuil." Ucap salah satu dari mereka sambil tertawa.

"Kenapa? Aku begitu manis dan lucu." Ucap Hanako sambil memberi pose dengan menempelkan kedua tangannya di pipinya.

"Kamu galak, Hana!"

"Oh, itu akan menjadi point penting. Bagaimana kamu menjalankan kuil jika kamu tidak galak?" jawab Hanako dengan berani.

Teman-temannya menggeleng. "Bukan itu. Bukan. Itu salah." Ucap mereka tertawa.

"Tapi, bagaimana dengan Keita?" tanya salah satu teman Hana berambut pendek dengan pita biru di sisi kanannya. Dia tampak baru mengingat sesuatu.

"Hmm… ada apa dengan Keita?" Hanako tampak bingung.

"…Hana, dapatkah kamu ikut denganku sebentar?" Keita muncul dari belakang teman-teman Hana. Menatap Hana lurus.

"Oke." Hana bangkit dari tempat duduknya . "Aku pergi dulu ya, teman-teman."

Hanako mengikuti Keita yang berjalan di depannya. Menuju ke ruangan kelas yang kosong. Keita membuka jendela dan menatap luar.

"Ada apa Keita?"

"Kamu benar akan pindah?"

"Iya. Kamu sudah dengar dari guru kan? Aku tidak bercanda." Ucapnya serius.

"Lalu bagaimana dengan kita?"

"Kita?" Hanako mencoba meyakinkan apa yang ditanyakan Keita.

"Hubungan kita?" Keita kini berbalik menatap Hanako dengan lurus.

Hanako tersenyum. "…Kita akan tetap menjadi teman, Keita. Meskipun aku tidak lagi bersekolah disini."

"…Teman?"

Hanako mengangguk.

"Jadi selama ini kita hanya teman."

Hanako mengangguk lagi. "Iya. Kita teman kan? Apa kita musuh?" Hanako terkekeh.

"…Hubungan kita lebih dari itu, Hana!" Keita ini menarik tangan Hanako.