webnovel

Chapter 008 part 2

*

*

"Jadi, apa kamu menginginkannya?" Abaddon mengulang pertanyaannya.

Hotaru menggeleng. "Bahkan aku tidak pernah memikirkannya." Hotaru menyentuh tangan Abaddon pelan. "Aku senang berada di sini. Bersama Kii."

"Gadis aneh." Ucapnya pelan. Namun terdengar sedikit lega.

Hotaru tersenyum. Kali ini dia terlihat manis dengan senyumnya yang tulus.

"Jadi Kii ke desa untuk mencari tahu tentangku?"

Abaddon menarik bungkusan dan menyerahkan kepada Hotaru. "Bajumu sudah kusam."

"Untukku?" Hotaru bolak-balik menatap bungkusan itu dan menatap Abaddon.

Abaddon mengangguk.

"Benar untukku?"

"Iya." Ucapnya menjawab cepat, seakan tahu jika dia tidak menjawabnya, Hotaru akan terus mengulang bertanya padanya.

Saat Abaddon menjawabnya, Hotaru langsung membuka bungkusan itu dengan tidak sabar dan melebarkan pakaian itu dengan kedua tangannya.

"Apa kamu suka?" Abaddon bertanya sambil menatap Hotaru yang melebarkan senyumnya.

"Suka sekali!" dia memeluk baju itu. "Terimakasih Kii!" lalu dia memeluk Abaddon. Hangat.

"Oke. Berarti aku sudah selesai memberikan hadiah padamu, kan?"

Hotaru perlahan melepaskan pelukannya dengan cepat. "Ah. Itu…"

"Kenapa?"

"Aku ingin meminta sesuatu padamu…"

"Lalu apa yang kamu inginkan?"

. Dia tidak menatap Abaddon, seakan takut.

"…Nama."