Yasmin yang masih dalam kondisi tangan dan kakinya diikat terus menangis di bangku, "Tuan..Tuan..apakah kamu baik-baik saja?"
"Tuan, jangan menakut-nakuti ku!" Yasmin terus bergerak.
"Yasmin ..."
Di tengah tangisan, Aksa tiba-tiba berbicara, suaranya sangat tenang, "Apakah kamu tahu mengapa aku datang kepadamu sendiri hari ini?"
Yasmin terkejut, dia menjawab sambil menangis, "Aku..aku tidak tahu.."
"Jika kamu mengatakan bahwa ayahmu meninggal karena misinya sebagai pengawal, maka kamu tidak akan begitu. Aku berhutang padamu." Aksa berkata dengan susah payah, "Aku datang hari ini untuk mengembalikan semuanya kepadamu, saat kamu melindungiku dari peluru itu."
Air mata Yasmin mengalir lebih deras dan berkata, "Tidak..jangan.. Aku melakukan itu karena keinginanku sendiri..Tuan tidak berhutang apapun padaku..Tidak.."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com