"Dav, jawab! Siapa Maya dan Yuni? Kenapa Yuni bilang kalau Maya itu rindu sama kamu?" tanya Ele. Mengulang pertanyaannya, karena David tidak kian menjawab pertanyaannya yang diajukan itu.
"Dari mana kamu tahu tentang Maya dan Yuni?" tanya David. David masih terlihat biasa saja. Tak terlihat gurat perubahan di wajahnya. Dia masih memeluk Ele dari belakang, dengan kepala yang masih bertumpu di bahu Ele.
"Dari handphone kamu. Semalam Yuni kirim pesan. Dia bilang kalau Maya rindu sama kamu," kata Ele menjelaskan.
"Nggak. Nggak nggak kenal mereka berdua," jawab David dengan mudahnya. Setelah mengatakan itu, David malah meniup telinga Ele, membuat Ele merasa kurang nyaman.
"Lepas duku sih Dav! Aku mau ngomong serius ni sama kamu," kata Ele mencoba melepaskan diri. Menggerakkan anggota tubuhnya berharap David mau melepaskan pelukannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com