"Ric, loe beneran balikan sama Kak Lona?" tanya Suci dengan nada suara yang bergetar hebat. Dia berusaha menahan reaksi emosinya untuk saat ini. Terlihat sekali bila dia sudah benar-benar tidak bisa mengendalikan emosinya. Terpampang nyata panggilan yang awalnya sudah 'aku-kamu' terhadap Ricko, kini pun sudah berubah kembali seperti awal pernikahan yaitu 'gue-loe'. Panggilan seperti seseorang yang tidak mempunyai ikatan suci tali pernikahan. Panggilan seperti dua orang yang hanya sekedar sahabat atau teman, atau bahkan panggilan untuk dua orang yang sama sekali tidak saling kenal.
"Iya. Kenapa, masalah?" jawab Ricko tanpa merasa bersalah sedikitpun. Seolah menantang Suci untuk meluapkan emosi yang sudah ditahannya sedari tadi. Dari sorot mata nya yang memandang Suci, Ricko
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com