webnovel

Pewaris Senju

Naruto yang meninggal dan menyesali jalan hidupnya yang penuh dengan obsesi gilanya menjadi Hokage dikirim ke masa lalu alternatif oleh Hagoromo untuk menjalani kehidupan baru yang lebih baik.

Raylight25 · Anime und Comics
Zu wenig Bewertungen
1 Chs

Prolog + Chapter 1

Author Note: Cerita ini adalah what if story kalau Naruto mati bersama dengan Kurama ketika menggunakan byron mode, roh Kurama lenyap tapi roh Naruto berhasil diselamatkan oleh Rikudo Sennin.

Sebuah penyesalan yang amat besar, itulah hal yang Uzumaki Naruto rasakan ketika ia tewas bersama dengan Kurama karena menggunakkan bryon mode ketika melawan anggota klan Otsutsuki yang datang ke Konoha. Ia menyesal tidak bisa menjadi suami yang baik untuk Hinata, ia menyesal tidak bisa menjadi ayah yang baik untuk Himawari dan Boruto. Dan yang paling ia sesalkan ialah kenapa juga ia dulu ngotot ingin menjadi Hokage! Karena kebodohan yang ia lakukan pada saat menjadi Hokage ketujuh, Konoha akan hancur dan ia tahu kalau istri dan kedua anaknya juga akan tewas. Hal itu membuatnya sangat sedih dan kesal betapa naif dan bodohnya dirinya dahulu, ketika ia sangat ingin jadi Hokage.

Naruto akhirnya sadar kalau dulu ia ingin menjadi Hokage tujuan utamanya bukan untuk melindungi desa, melainkan supaya ia diakui oleh seluruh penduduk desa Konoha.

Melindungi desa menjadi prioritas nomor dua untuknya. Ia akhirnya sadar kalau dirinya sama sekali tidak pantas menjadi Hokage, karena ia kurang terpelajar dan kemampuan memimpinnya juga pas-pasan.

Malah secara tingkatan Ninja ia berada di bawah Hokage lain, karena ketika ia menjadi Hokage dirinya hanyalah seorang Genin. Selain itu dari segi tehnik dan taktik ia juga jauh di bawah Hokage lain sebelum dirinya, karena tehnik ninja yang ia kuasai hanyalah Henge, Kagebunshin, Kawarimi, senjutsu dan Rasengan dengan berbagai macam variasinya serta sedikit jurus elemen tanah. Saat ini Naruto berada di tempat serba putih yang tidak ada atas, bawah dan kiri, kanan sama seperti ketika ia bertemu dengan Rikudou Sennin.

"Kalau aku bisa kembali ke masa lalu! Akan kupukul diriku waktu kecil dan kunasihati! Agar ia belajar lebih rajin dan berhenti bicara soal keinginan dan obsesinya menjadi seorang Hokage !" Kata Naruto. "Perhatian yang kudapat dari Hokage-jii-san, Teuchi-jii-san, Ayame-nee-san dan Iruka-Sensei juga Hinata sudah lebih dari cukup untukku! Aku benar-benar bodoh dengan berpikir kalau semua orang harus mengakui diriku! Padahal pengakuan dari kelima orang itu sudah lebih dari cukup untukku!"

"Tampaknya kau menyesali keadaanmu Naruto," Kata Hagoromo sang Rikudo Sennin.

"Kakek Rikudo," Kata Naruto yang melihat ke arah Hagoromo. "Kalau kau ada disini berarti aku benar-benar sudah mati."

"Itu benar tapi cuma tubuhmu, sedangkan rohmu saat ini berada di perbatasan antara alam baka dan bumi sama seperti ketika kau bertemu pertama kali denganku lalu aku memberimu setengah dari kekuatanku," Rikudo Sennin menjelaskan pada Naruto yang ada di depannya, dan ia bisa melihat penyesalan yang amat mendalam pada diri Naruto. "Kenapa kau bisa ada disini lagi Naruto, dengan semua kekuatan yang kau miliki. Seharusnya hampir tidak ada ninja yang bisa mengalahkanmu."

"Aku bisa berada disini lagi karena kenaifan dan kebodohanku kakek Rikudo," Naruto lalu menceritakan semua yang terjadi pada dirinya pada Hagoromo. "Kalau saja dulu aku lebih pintar, mungkin saat ini aku tidak akan mati dan berada disini. Bahkan Kurama sudah mati karena sifat sok pahlawanku!"

"Tak kusangka kalau ada Otsusuki lain selain ibuku yang berniat menanam Shinju dan membuat Jyuubi lagi ditambah Kurama yang menjadi kartu As-mu juga tewas, " Kata Hagoromo sambil menghela nafas dan wajah yang murung. "Kalau begini caranya mungkin aku harus mengorbankan seluruh kekuatanku dan mengirim rohmu ke masa lalu, untuk mencegah tragedi yang lebih besar daripada kebangkitan Jyuubi."

"Kakek Rikudo, kau mau mengirimku ke masa lalu dengan mengorbankan dirimu!" Kata Naruto kaget. "Kau tidak perlu melakukan itu!"

"Tak masalah Naruto, kau sudah menyelamatkan dunia, mengirimmu kembali ke masa lalu dengan menggunakan seluruh kekuatanku adalah rasa terima kasihku padamu," Kata Hagoromo. "Tapi bukan sebagai Uzumaki, melainkan Senju. Sehingga kau benar-benar akan menjadi reinkarnasi dari Asura secara sempurna."

"Aku akan terlahir menjadi Senju? Lalu bagaimana dengan ayah dan ibuku?" Tanya Naruto.

"Ayahmu masih sama Namikaze Minato yang merupakan putra dari Madara Uchiha yang identitasnya tidak diketahui oleh klan Uchiha itu sendiri kecuali oleh Hokage ketiga dan kedua muridnya," Kata Rikudo Sennin. "Sedangkan ibumu ialah Senju Tsunade, cucu dari Hokage pertama sekaligus Hokage kelima."

"A-ayahku adalah keturunan Madara Uchiha!" Kata Naruto. "Tapi kenapa dia tidak memiliki sharingan?"

"Itu karena ayahmu tidak mau bergantung pada doujutsu miliknya," Kata Rikudo Sennin. "Dan dia tidak ingin identitas aslinya diketahui oleh klan Uchiha yang amat membenci Madara."

"Kalau begitu ada kemungkinan aku akan bisa membangkitkan Rinnegan?" Tanya Naruto.

"100 % kau akan terlahir dengan Rinnegan, bahkan kau bisa menonaktifkannya agar tidak menimbulkan kecurigaan," Jawab Rikudo Sennin. "Plus kau juga bisa menggunakan Rinnegan milikmu seperti Sharingan dan Byakugan itu adalah fitur yang kutambahkan ke Rinnegan milikmu, oh iya kau juga akan bisa menguasai semua elemen termasuk elemen kayu!"

"Kok, reinkarnasiku jadi seperti tokoh Overpowered yang berasal dari manga yang dibaca oleh Boruto!" Kata Naruto. "Apalagi yang menjadi ibuku nanti adalah Tsunade-Baa-chan, sosok wanita yang kuanggap sebagai ibuku sendiri. Entah aku harus merasa senang atau sedih aku bingung."

"Memang kau akan bereinkarnasi dengan kekuatan yang besar Naruto, tapi itu bukan berarti kau akan langsung kuat begitu lahir," Kata Hagoromo. "Kau harus melatih lagi tubuhmu dari awal, kau akan sama lemahnya seperti bayi yang lain. Hanya saja kau terlahir spesial Naruto, karena kau akan terlahir dengan doujutsu terkuat."

"Pertanyaan terakhir sebelum aku bereinkarnasi," Kata Naruto. "Apakah namaku akan tetap 'Naruto'?"

"Tidak, karena dirimu yang lain akan terakhir dari rahim Uzumaki Kushina," Jawab Hagoromo. "Tapi satu hal yang bisa kupastikan ialah, kau akan kembali menjadi Jinchuriki Kyuubi dan bertemu kembali dengan Kurama."

"Itu nasib yang tidak bisa kuhindari, ya," Naruto senang bisa bertemu kembali dengan partner lamanya, karena Kurama sudah disegel di dalam tubuhnya dari waktu dia lahir.

"Nasibmu menjadi seorang Jinchuriki Kyuubi tidak akan bisa dihindari," Kata Hagoromo. "Tapi kali ini kasusnya akan berbeda karena kau akan terlahir kembali dengan sesuatu yang berbeda."

"Kalau begitu kakek Rikudo apakah akan ada jaminan kalau aku akan benar-benar kembali ke masa lalu?" Tanya Naruto.

"Kau akan kembali ke masa lalu tepat di saat kelahiranmu, aku menjamin hal itu," Jawab Hagoromo. "Tapi apakah kau kembali ke masa lalu yang tepat atau tidak aku tidak bisa menjamin hal itu, karena ada kemungkinan kau akan terkirim ke dunia alternatif dari dunia shinobi yang kau ketahui."

"Eeeeh bukankah itu tidak akan mengubah apa yang terjadi di masa depan!" Kata Naruto. "Kalau begitu apa gunanya kau mengirimku ke masa lalu!?"

"Ruang dan waktu adalah sesuatu yang rumit Naruto," Kata Hagoromo. "Bersyukurlah setidaknya kau bisa mengubah masa depan walaupun kau berada dunia yang sedikit berbeda dari dunia yang kau tahu."

"Haaah, baiklah," Kata Naruto. "Aku terima tawaranmu, kakek Rikudo karena setidaknya aku bisa hidup kembali dan bertemu kembali dengan orang-orang yang kusayangi."

"Kalau begitu pegang tangan kananku," Kata Hagoromo. "Dengan begitu aku bisa mengirimmu ke masa lalu."

Naruto melalukan apa yang diperintahkan oleh Hagoromo dan memegang tangan kanannya, Naruto bisa merasakan kekuatan Yang dari Hagoromo kembali masuk ke tubuhnya. Dan dalam sekejap ia pun lenyap dari tempat ia bertemu dengan Hagoromo hanya meninggalkan Hagoromo yang masih melayang sambil duduk bersila di tempat itu.

"Selamatkanlah dunia sekali lagi, Asura," Kata Hagoromo. "Tapi kali ini lakukan dengan benar, karena tidak ada yang namanya kesempatan ketiga."

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Senju Tsunade sama sekali tidak merasa senang di pagi itu, ketika ia menggunakan ninjutsu medis untuk mengecek keadaan tubuhnya setelah ia merasa tidak enak badan selama beberapa hari terakhir dan hasilnya sangat mengejutkan bahkan untuk dirinya. Ia hamil dan itu adalah sesuatu yang tidak bagus untuknya, karena bagaimana mungkin dirinya yang tidak pernah berhubungan badan dengan siapapun kecuali dengan almarhum dari kekasihnya Dan Kato. Bisa mengandung seorang anak, itu adalah sesuatu yang tidak masuk akal!

Tapi kemudian Tsunade kembali mengingat apa yang terjadi padanya ketika ia kembali ke Konoha untuk mengunjungi Minato yang baru saja diangkat sebagai Hokage keempat. Minato, Jiraiya, Kushina dan dirinya beserta dengan Hiruzen Sarutobi mengadakan pesta. Mereka semua bersenang-senang di pesta itu sampai-sampai mereka semua mabuk berat kecuali Kushina yang sedang hamil yang pulang ketika ia sudah merasa lelah.

Tsunade akhirnya bisa ingat dengan jelas kalau ia yang sedang mabuk berat pada malam itu, melakukan hubungan badan dengan Minato. Minato memiliki wajah dan perawakan tubuh yang cukup mirip dengan Dan Kato. Makanya Tsunade yang memang sudah tidak lama melakukan hubungan badan, akhirnya menyerang Minato yang jauh lebih mabuk dari dirinya, karena ia mengira Minato sebagai Dan. Sedangkan Minato yang merasa stress karena tidak bisa melakukan hubungan badan dengan Kushina yang sedang mengandung anak lelakinya. Memasrahkan dirinya pada Tsunade karena ia menyangka kalau dirinya sedang bermimpi dan mengira kalau Tsunade adalah Kushina. Mereka berdua melakukan seks di malam itu, dan ketika keduanya terbangun di pagi hari untungnya mereka berdua berada di tempat yang berbeda karena gaya tidur Minato yang sangat jelek. Jadinya Minato tidak menyadari kalau ia sudah berhubungan seks dengan Tsunade, sisa sperma yang ada di alat vitalnya ia anggap sebagai masturbasi yang terjadi akibat mimpi.

"Aku benar-benar berbuat bodoh di malam itu," Kata Tsunade dengan wajah memerah. "Bisa-bisanya aku melakukan hubungan badan dengan lelaki yang sudah beristri! Bodoh! Bodoh! Aku benar-benar bodoh!"

"Tsunade-Sama ada apa?" Tanya Shizune. "Kenapa pagi-pagi begini anda sudah berteriak?"

"Coba lihat ini Shizune," Jawab Tsunade sambil memperlihatkan test pack yang ia pegang.

"Ini alat tes kehamilan bukan," Kata Shizune. "Dan hasil yang diperlihatkan alat ini menunjukkan hasil yang positif, Tsunade-Sama apa anda mau bilang kalau anda sedang hamil!"

"Begitulah," Kata Tsunade. "Aku sedang hamil, sesuatu yang tidak pernah kuduga akan kualami."

"Ta-tapi," Kata Shizune. "Siapa yang menghamili anda Tsunade-Sama setahu saya anda tidak pernah berhubungan lagi dengan siapapun semenjak kakak lelaki saya meninggal."

"Apa kau ingat ketika 3 minggu yang lalu aku kembali ke Konoha untuk mengucapkan selamat atas kehamilan Kushina dan kesuksesan Minato karena dia berhasil menjadi hokage keempat?" Kata Tsunade.

"Iya," Kata Shizune. "Memangnya kenapa?"

"Aku, Jiraiya, Sarutobi-Sensei, Minato minum-minum sampai mabuk 3 minggu yang lalu," Kata Tsunade. "Dan di saat mabuk itulah aku dan Minato melakukan hubungan seks."

"A-Apaaaaaaa!" Teriak Shizune. "Tsu-Tsunade-Sama kenapa anda sampai bisa melakukan hal senekat itu!"

"Aku sedang dalam keadaan mabuk berat Shizune!" Kata Tsunade. "Sehebat apapun daya tahan tubuhku terhadap alkohol, tetap saja kalau aku minum alkohol dalam jumlah yang banyak, aku juga akan mabuk!"

"Lalu anda mau melakukan apa dengan bayi yang ada di kandungan anda setelah bayi itu lahir, Tsunade-Sama?" Tanya Shizune.

"Aku akan merawatnya dan menyayanginya tentu saja," Jawab Tsunade. "Anak yang ada dalam kandunganku ini akan menjadi pewaris Senju!"

"Kalau begitu kuharap anda tidak lagi minum-minum dan berjudi Tsunade-Sama," Kata Shizune. "Karena aku khawatir itu akan menjadi contoh yang buruk untuk anak anda kalau ia sudah besar."

"Kau tak perlu memberitahuku soal itu Shizune," Kata Tsunade. "Tanpa kau suruh pun aku akan melakukannya! 'Kecuali untuk berjudi tentunya aku akan tetap melakukannya diam-diam tanpa sepengetahuan Shizune!' "

"Baguslah kalau begitu Tsunade-Sama," Kata Shizune bernapas lega. "Tapi apa anda akan memberitahukan soal kehamilan anda pada Yondaime-Sama?"

"Tidak!" Kata Tsunade. "Aku tidak mau merusak hubungan suami istri antara Kushina dan Minato! Apalagi Kushina juga sedang hamil sama denganku! Aku tidak mau memberitahukan sesuatu yang buruk pada Kushina!"

"Tapi kalau anak anda bertanya siapa ayahnya nanti," Kata Shizune menghela nafas.

"Aku akan memberitahukan yang sebenarnya kepada anakku, Shizune," Kata Tsunade. "Tapi nanti kalau umurnya sudah pas, di usia dimana dia bisa menerima kenyataan pahit yang akan kuberitahukan padanya."

"Andai saja Hashirama-Sama ada disini mungkin beliau bisa memberikan solusi," Shizune ingat sekali ketika ia bertemu dengan Senju Hashirama sang Shodaime Hokage yang tidak bisa menua karena selnya yang mampu beregenerasi secara tak terbatas asalkan ada cukup energi di dalam tubuhnya berkat elemen kayu miliknya. Hashirama memperlakukan Shizune tidak seperti orang lain ketika ia berkunjung ke kediaman Senju.

"Kakekku yang tidak bertanggung jawab itu sudah lebih dari 2 tahun tidak pulang ke Konoha, Shizune," Kata Tsunade menghela nafasnya. "Ia sibuk berkeliling dunia di luar Elemental continent, setelah dirinya memastikan kalau klan Senju dalam keadaan aman dan memiliki penerus."

"Yah saat ini klan Senju masih menjadi klan nomor satu di Konoha, sih bersama dengan klan Uchiha," Kata Shizune. "Di perang pertama dari dunia Shinobi, klan Senju nyaris punah. Untungnya Kakek anda Hashirama-Sama yang dianggap sudah tewas ketika melawan Madara Uchiha ternyata masih hidup dan secara diam-diam mengumpulkan anggota dari klan Senju yang tersebar di seluruh dunia ninja yang aku ingin tahu seperti apa Hashirama-Sama akan bereaksi ketika ia menerima kabar kalau anda saat ini sedang hamil?"

"Gembira sudah pasti mungkin dia juga akan pingsan kalau tahu cucunya memiliki anak dari keturunan Madara Uchiha," Kata Tsunade sambil menghela nafas.

"Eeeeeeh Yondaime-Sama adalah keturunan Madara!" Kata Shizune terkejut. "Tapi kenapa rambut dan matanya berbeda!"

"Itu karena darah ibunya lebih kuat daripada darah ayahnya yang keturunan Uchiha," Kata Tsunade. "Kasus seperti ini pernah terjadi beberapa kali di Konoha, ketika orang dari luar Uchiha menikah dengan anggota klan Uchiha. Anakku akan mewarisi darah Senju dan Uchiha, entah apa yang akan terjadi pada anakku kalau dia sudah lahir nanti."

"Apa yang anda kuatirkan Tsunade-Sama?" Tanya Shizune.

"Yang aku kuatirkan ialah garis keturunan khusus apa yang akan muncul pada anakku nanti," Jawab Tsunade. "Darah Senju dan Uchiha disatukan ditambah darah Uzumaki dari nenekku aku tidak tahu apa jadinya anakku ini nanti."

"Kita cuma bisa berdoa untuk hal seperti itu Tsunade-Sama," Kata Shizune. "Berdoa kepada Tuhan agar semuanya menjadi lebih baik."

"Kau bisa mengucapkan hal yang bagus juga Shizune," Kata Tsunade sambil tersenyum. "Kau benar doa adalah sesuatu yang kuperlukan saat ini."

Author Note: Update cerita ini akan acak soalnya cerita ini adalah cerita yang saya tulis di waktu kosong.