Kapal Bintang Pelarian menerobos langit berbintang, dan Peter Brown tiba di suatu tempat yang jauh dari Bumi.
Setelah beberapa hari, Peter akhirnya melihat pesawat ruang angkasa ini yang tampak sangat besar di Bumi.
Baru ketika Peter mendekat, ia menyadari bahwa situasi yang ia lihat di Bumi ternyata tidak sehebat itu; ketika ia mendekat dan melihatnya lagi, perasaan yang luar biasa itu benar-benar tak tergambarkan.
Pada pandangan pertama, kapal raksasa yang menakjubkan terapung diam di langit berbintang, hampir sebesar Bumi.
Peter selalu berpikir bahwa kendaraan terbang tidak mungkin sebesar itu, tetapi sekarang setelah ia melihat pesawat ruang angkasa Klan Bintang Kematian, ia merasa persepsinya terguncang. Potensi manusia tidak terbatas, jadi siapa bilang mereka tidak bisa membangun pesawat ruang angkasa sebesar itu?
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com