"Apa kau kenal Liao San?" Cai Ge yang biasa dikenal Kak Cai ini bertanya dengan gugup, tanpa sadar nadanya berubah menjadi sopan.
Ye Ming mengabaikan kata-katanya. Ia berdiri di samping sambil menyilangkan kedua tangannya ke belakang. Ia menunggu seseorang sambil terdiam. Setelah tujuh atau delapan menit berlalu, Liao San seketika datang dan menghampiri Ye Ming dengan tergesa-gesa.
"Tuan Muda Ming!" Setelah melihat Ye Ming, Liao San membungkuk ke depan dengan hormat. Ye Ming hanya mengangguk sedikit dan gerakan halus tersebut membuat Liao San sangat bersemangat. Ia pun rela mengorbankan apapun demi melaksanakan perintahnya.
"Tuan Muda Ming, apakah orang-orang ini tidak membuka mata dan memintamu mengakui kesalahan?" Liao San menatap dingin ke arah Cai Ge. Mendengar ini, Cai Ge dan beberapa anggotanya pun tidak bisa menahan diri.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com