Ada beberapa kali Han Xiao ingin pergi. Namun, setiap kali dia ditahan oleh godaan makanan lezat dari Ning Xi yang tepat pada waktunya.
Sedangkan bagi Ning Xi, guru ini bisa diatasi hanya dengan beberapa makanan lezat. Kalau dia merasa itu menyusahkan, maka dia bisa memesan beberapa set ember keluarga, dan bahkan tanpa perlu susah payah memasak.
….
"Bayi kecil, sayang!"
Hari kedua, Ning Xi melambaikan sepotong daging sapi impor mentah untuk menggoda harimau putih itu di ruang keluarga.
Harimau itu langsung berdiri, sepertinya sangat bersemangat ketika menggoyangkan buntutnya yang besar dan seputih salju dan berjalan ke arah Ning Xi.
"Simpan cakarmu!" rayu Ning Xi.
Harimau itu menelengkan kepalanya ke satu sisi dan menatap dengan menggemaskan pada Ning Xi.
"Tidak jelek!"
Ning Xi hendak memberi makan harimau itu, ketika mendadak Han Xiao muncul dan merampas beberapa bungkus daging sapi impor di samping Ning Xi.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com