Apa yang kakeknya katakan benar. Berarti Elle yang membuat cerita sedrama mungkin. Wanita itu menempatkan keluarga Dhika sebagai pemeran antagonis, terlebih kakek dan parahnya Dhika percaya.
'Bego banget si Mahar' kesalnya dalam hati.
"Kenapa kakek nggak jelasin dengan pak Mahar?"
"Untuk apa? Anak itu tidak akan mendengar satu patah pun apa yang keluar dari mulut kakek. Dia menganggap wanita itu dewi yang turun dari langit." Kesal kakek yang buat Cia ketawa karena ungkapannya.
Cia berdehem, "Cia rasa kalau di jelaskan perlahan, pak Mahar pasti denger."
"Tidak akan, di otaknya terlanjur berpikir buruk tentang kakek dan kedua orangtuanya. Dia menganggap kami memikirkan status sosial yang harus sama. Karena sudah begitu kakek mengambil keuntungan dari semua kejadian. Mengancamnya sedikit dan memintanya menikah denganmu."
"Dan akhirnya Cia yang rugi."
Kakek terbahak, "itu dulu sekarang tidak lagi kan?"
Cia ikut tertawa, "semoga saja."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com