Rendy duduk bersender di kursi belakang dengan kepala berdenyut - denyut karena sakit. Ia sudah tidak konsen lagi dengan siapa dia pulang. Tubuhnya terasa sangat panas dan badan tidak karuan. Ia merasa matanya berkunang - kunang, badan menggigil. Rendy merasa ada yang aneh dengan tubuhnya dan ini bukanlah rasa pusing yang biasa.
Andrea duduk disamping Rico dengan senyum yang mengembang indah. Matanya yang indah itu tampak sangat bercahaya. Kecantikannya terpancar berkali - kali lipat. Tetapi Rico sama sekali tidak tertarik melihat kecantikan dari Andrea. Ia malah menatap Rendy dengan tubuh yang berdesir. Melihat muka Rendy yang memerah malah menjadikan dirinya merasa sangat gelisah. Badannya ikut gemetar.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com