webnovel

Pernikahan Kontrak Tuan Muda

"Menikahlah denganku maka ku bebaskan semua hutang-hutang orang tuamu! kau tidak perlu takut, pernikahan ini hanya sementara, sebut saja pernikahan kontrak." Diva, gadis yang baru saja pulang dari study di luar negeri di kejutkan akan permintaan orang asing itu, terlebih saat dirinya menatap wajah orang tuanya yang nampak tak berdaya. "Me-menikah?" Gadis itu terdiam beberapa saat, dia sangat-sangat tidak ingin namun melihat ketidakberdayaan orang tuanya membuatnya mau tak mau harus menerima itu semua. "Kontrak pernikahan selama dua tahun, setelahnya kau ku bebaskan. Ekonomi keluargamu kembali normal dan kau akan ku ceraikan!" "Ce-cerai?" "Ya. Gampang bukan?" Lelaki itu melempar surat perjanjian di atas meja. "Cepat tanda tangani dan besok kita akan menikah!" Dengan wajah angkuhnya dia melenggang dari hadapan semua orang. "Urus mereka!"

Nabila_Putrii · Urban
Zu wenig Bewertungen
401 Chs

Sindrom Couvade

Kenzo terlihat sangat bahagia, sedari mereka keluar dari rumah sakit, senyum Kenzo tak pernah surut terlebih saat dia melihat foto USG anak-anaknya.

"Baby, apa kau ingin sesuatu?" tanya Kenzo tersenyum lembut.

Diva menggeleng, merangkul lengan kekar suaminya. Dia hanya ingin Kenzo selalu ada di dekatnya, dia pun tak kalah bahagianya kala melihat foto USG tadi.

"Mereka terlihat sangat menggemaskan bukan," ucap Kenzo tersenyum samar.

Kenzo membukakan pintu mobil untuk Diva, dia segera mengitari bagian depan mobil dan segera masuk.

"Baby, kita ke rumah mama. Mereka pasti akan sangat bahagia kala melihatnya!" Diva mengangguk, menyandarkan kepalanya pada lengan Kenzo.

"Aku bahagia hari ini Ken, sangat terlebih melihat wajah sumringahmu." Kenzo tersenyum mengecup singkat kepala istrinya.

"Aku bahagia karenamu dan karena mereka. Baby twins!" bisik Kenzo lembut.

Terlihat Emeli dan Oma sangat bahagia lantaran melihat foto USG cucu mereka. Bahkan Oma sampai nangis.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com