webnovel

Pernikahan Kontrak Tuan Muda

"Menikahlah denganku maka ku bebaskan semua hutang-hutang orang tuamu! kau tidak perlu takut, pernikahan ini hanya sementara, sebut saja pernikahan kontrak." Diva, gadis yang baru saja pulang dari study di luar negeri di kejutkan akan permintaan orang asing itu, terlebih saat dirinya menatap wajah orang tuanya yang nampak tak berdaya. "Me-menikah?" Gadis itu terdiam beberapa saat, dia sangat-sangat tidak ingin namun melihat ketidakberdayaan orang tuanya membuatnya mau tak mau harus menerima itu semua. "Kontrak pernikahan selama dua tahun, setelahnya kau ku bebaskan. Ekonomi keluargamu kembali normal dan kau akan ku ceraikan!" "Ce-cerai?" "Ya. Gampang bukan?" Lelaki itu melempar surat perjanjian di atas meja. "Cepat tanda tangani dan besok kita akan menikah!" Dengan wajah angkuhnya dia melenggang dari hadapan semua orang. "Urus mereka!"

Nabila_Putrii · Urban
Zu wenig Bewertungen
401 Chs

Sesak Nafas

Mars pulang cukup larut, karena setelah mengantar Ara ke mall dan Gramedia mereka sempat mampir untuk makan bersama.

Di mall pun mereka cukup lama karena Mars mengajak Ara bermain lebih dulu sampai pulang larut, mampir ke Gramedia baru mereka makan malam.

Kurang lebih pukul setengah sembilan malam. Mars terlihat sangat puas, bisa menghabiskan waktu bersama dengan gadis yang dia cintai.

"Kau bahagia kak?"

"Tentu saja, tapi kita terlalu larut sampai lupa waktu. Bagaimana dengan Rora di rumah, Mars!" ucap Ara baru teringat jika Mars sudah berkeluarga.

"Aku sudah memberi kabar padanya kak, tenang saja. Lagian Ara sedang bersama Rora!" Bohong Mars.

Hatinya seolah tertutup saat bersama dengan Ara. Melupakan Rora yang di rumah tengah sendirian, tak memikirkan bagaimana kondisi gadis itu.

"Ayo kak, aku akan mengantarmu pulang!"

****

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com