Kandungan Diva yang sudah tujuh bulan, membuatnya menjadi cepat lelah, hal itu pun membuat dia tidak pernah di perbolehkan Kenzo untuk melakukan apa-apa.
Seperti masak pun tidak boleh, Diva cukup diam di sampingnya melakukan kesibukan apa yang pasti tidak berat dan tidak membuatnya lelah.
"Baby." Wanita itu menoleh dan melihat suaminya sudah rapi dengan baju kantornya, setelah tidak masuk kurang lebih dua bulan kini Kenzo sudah mulai masuk kembali ke kantornya.
"Ya? kenapa, Ken? kamu butuh sesuatu?" Diva bangkit menghampiri suaminya, dia membantu Kenzo mengenakan dasi yang masih belum terpasang.
Selesai menyimpul dasi itu Diva menepuk singkat kemeja suaminya merapikan sedikit yang terlihat kusut.
"Tampan," ucapnya, Kenzo terkekeh mendengarnya. Dia menatap perut Diva yang mulai membesar.
"Hai baby twins, sebentar lagi kamu mau keluar ya. Papa udah nggak sabar menanti kelahiran kamu. Sehat-sehat di perut mama ya sayang. Papa mau kerja dulu jagain mama, oke."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com