Aira berjalan berdampingan dengan Venus, sekilas mereka melihat mobil tak asing yang tengah berhenti di depan Gramedia.
Sebenarnya Venus sendiri tadinya ada janji dengan temannya tapi temannya itu malah membatalkannya, kebetulan juga dia bertemu dengan Aira di pinggir jalan. Ya, sekalian ikut ke perpustakaan.
"Eh itu bukannya mobil Mars ya?" tanya Aira, Venus melihatnya kilas lantas mengangguk.
"Samperin yuk!"
Mereka berdua berjalan menghampiri mobil putih itu, Venus dengan sengaja memajukan wajahnya mengintip dari jendela apakah ada orang di dalam, namun matanya malah melihat dua insan itu tengah bermesraan.
"HAYO LO BERDUA PADA NGAPAIN BERDUAAN DI MOBIL!" teriak Venus mengejutkan dua orang di dalam itu.
Mars lantas menatap tajam ke pada penggangu itu, kesal di mana-mana selalu Venus lah orangnya, menyebalkan sekali di mana-mana adiknya itu ada.
Mars tak menggubris turun dari mobilnya dengan gaya cool, dia mengitari mobil untuk membukakan pintu untuk Rora.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com