"Sayang," Rora datang memberikan kopi untuk suaminya, sudah semalam ini namun Mars masih berada di ruang kerja.
Rora meletakkan kopi itu di meja, mengusap pipi suaminya lembut. "Sayang, udah malam kita istirahat dulu ya. Jangan terlalu di paksa, nggak baik buat kamu."
Mars mengangguk, dia menutup laptopnya menarik istrinya untuk duduk di pangkuannya. "Sayang, kenapa belum tidur?" tanya Mars.
"Kamu aja belum tidur, gimana aku bisa tidur. Babynya nggak mau tidur kalau nggak di temani papanya."
Mars terkekeh mendengarnya, dia menggendong tubuh istrinya keluar dari ruang kerja membaringkannya di ranjang dengan hati-hati.
"Yaudah, ayo bobo." Rora tersenyum, kedua tangannya masih melingkar di leher Mars dia mengecup bibir Mars singkat.
"Love you papa," Mars tersenyum tipis. Dia ikut membaringkan tubuhnya di samping Rora.
"Love you too baby girl!" Wajah Rora merona mendengar ucapan Mars barusan. Dia melingkarkan tangannya pada pinggang suaminya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com