Rora sedari tadi hanya diam tidak seperti biasanya gadis yang banyak omong sampai membuat telinga orang di dekatnya berdengung.
Pagi ini seperti biasanya sebelum ke sekolah, Rora lebih dulu ke rumah Mars untuk numpang makan sekalian berangkat sekolah bersama.
"Tumben diem aja biasanya kayak burung beo!" seloroh Kenzo. Diva langsung menatapnya tajam membuat Kenzo menatap ngeri pada istrinya.
Niatnya tadi hanya ingin mencairkan suasana yang akward malah mendapat tatapan peringatan dari sang istri.
"Eh iya ya tumben aku diem aja, lagi nggak mood kali ya? Mars, Rora nebeng ya ke sekolahnya!" ucap gadis itu, Mars hanya mengganguk menanggapinya.
Mau bagaimana lagi jika dia tak mau pun tetap saja mamanya akan memaksa lagian Rora sudah datang kemari, jika bukan dia yang mengangkutnya ke sekolah mau siapa lagi.
Venus pun sudah berangkat lebih dulu karena ada urusan katanya. Mars sendiri pun tak percaya, adiknya itu tidak memiliki kesibukan apapun selain membuat masalah.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com