webnovel

Pernikahan Kontrak Tuan Muda

"Menikahlah denganku maka ku bebaskan semua hutang-hutang orang tuamu! kau tidak perlu takut, pernikahan ini hanya sementara, sebut saja pernikahan kontrak." Diva, gadis yang baru saja pulang dari study di luar negeri di kejutkan akan permintaan orang asing itu, terlebih saat dirinya menatap wajah orang tuanya yang nampak tak berdaya. "Me-menikah?" Gadis itu terdiam beberapa saat, dia sangat-sangat tidak ingin namun melihat ketidakberdayaan orang tuanya membuatnya mau tak mau harus menerima itu semua. "Kontrak pernikahan selama dua tahun, setelahnya kau ku bebaskan. Ekonomi keluargamu kembali normal dan kau akan ku ceraikan!" "Ce-cerai?" "Ya. Gampang bukan?" Lelaki itu melempar surat perjanjian di atas meja. "Cepat tanda tangani dan besok kita akan menikah!" Dengan wajah angkuhnya dia melenggang dari hadapan semua orang. "Urus mereka!"

Nabila_Putrii · Urban
Zu wenig Bewertungen
401 Chs

Perubahan Sikap Rora

Rora sedari tadi hanya diam tidak seperti biasanya gadis yang banyak omong sampai membuat telinga orang di dekatnya berdengung.

Pagi ini seperti biasanya sebelum ke sekolah, Rora lebih dulu ke rumah Mars untuk numpang makan sekalian berangkat sekolah bersama.

"Tumben diem aja biasanya kayak burung beo!" seloroh Kenzo. Diva langsung menatapnya tajam membuat Kenzo menatap ngeri pada istrinya.

Niatnya tadi hanya ingin mencairkan suasana yang akward malah mendapat tatapan peringatan dari sang istri.

"Eh iya ya tumben aku diem aja, lagi nggak mood kali ya? Mars, Rora nebeng ya ke sekolahnya!" ucap gadis itu, Mars hanya mengganguk menanggapinya.

Mau bagaimana lagi jika dia tak mau pun tetap saja mamanya akan memaksa lagian Rora sudah datang kemari, jika bukan dia yang mengangkutnya ke sekolah mau siapa lagi.

Venus pun sudah berangkat lebih dulu karena ada urusan katanya. Mars sendiri pun tak percaya, adiknya itu tidak memiliki kesibukan apapun selain membuat masalah.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com