webnovel

Pernikahan Kontrak Tuan Muda

"Menikahlah denganku maka ku bebaskan semua hutang-hutang orang tuamu! kau tidak perlu takut, pernikahan ini hanya sementara, sebut saja pernikahan kontrak." Diva, gadis yang baru saja pulang dari study di luar negeri di kejutkan akan permintaan orang asing itu, terlebih saat dirinya menatap wajah orang tuanya yang nampak tak berdaya. "Me-menikah?" Gadis itu terdiam beberapa saat, dia sangat-sangat tidak ingin namun melihat ketidakberdayaan orang tuanya membuatnya mau tak mau harus menerima itu semua. "Kontrak pernikahan selama dua tahun, setelahnya kau ku bebaskan. Ekonomi keluargamu kembali normal dan kau akan ku ceraikan!" "Ce-cerai?" "Ya. Gampang bukan?" Lelaki itu melempar surat perjanjian di atas meja. "Cepat tanda tangani dan besok kita akan menikah!" Dengan wajah angkuhnya dia melenggang dari hadapan semua orang. "Urus mereka!"

Nabila_Putrii · Urban
Zu wenig Bewertungen
401 Chs

Ngidam Tengah Malam

Pukul dua malam, Diva terbangun matanya mengerjab pelan melihat kiri kanan yang nampak gelap membuatnya sedikit takut.

Menatap samping tepatnya ada Kenzo yang tengah memeluknya erat. Diva memegang perutnya yang terasa lapar.

"Sayang!" Diva menggoyangkan lengan Kenzo membangunkannya. Namun suaminya itu hanya bergumam tanpa membalas ucapannya.

"Sayang, bangun!" ucapnya lagi, menggoyangkan lengan Kenzo lebih keras.

Dengan mata yang berat Kenzo membukanya menatap istrinya yang tengah menatap sayu ke arahnya.

"Kenapa?" tanya Kenzo dengan suara serak khas orang bangun tidur.

Diva mendusel ke arah Kenzo membuat lelaki itu mengusap kepalanya dengan senyuman kecil.

"Kenapa, baby?" tanya Kenzo serak.

"Sayang, laper!" cicit Diva, mengusap perutnya pelan dengan wajah masam.

"Makan!" ucapnya santai, dengan kesal Diva memukul lengan suaminya pelan. Jengkel sekali mendengar ucapan Kenzo.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com