webnovel

Pernikahan Kontrak Tuan Muda

"Menikahlah denganku maka ku bebaskan semua hutang-hutang orang tuamu! kau tidak perlu takut, pernikahan ini hanya sementara, sebut saja pernikahan kontrak." Diva, gadis yang baru saja pulang dari study di luar negeri di kejutkan akan permintaan orang asing itu, terlebih saat dirinya menatap wajah orang tuanya yang nampak tak berdaya. "Me-menikah?" Gadis itu terdiam beberapa saat, dia sangat-sangat tidak ingin namun melihat ketidakberdayaan orang tuanya membuatnya mau tak mau harus menerima itu semua. "Kontrak pernikahan selama dua tahun, setelahnya kau ku bebaskan. Ekonomi keluargamu kembali normal dan kau akan ku ceraikan!" "Ce-cerai?" "Ya. Gampang bukan?" Lelaki itu melempar surat perjanjian di atas meja. "Cepat tanda tangani dan besok kita akan menikah!" Dengan wajah angkuhnya dia melenggang dari hadapan semua orang. "Urus mereka!"

Nabila_Putrii · Urban
Zu wenig Bewertungen
401 Chs

Masalah Selesai

Rora terbangun cukup pagi, dia melihat kedua putranya yang masih terlelap, tangannya memberikan usapan lembut pada pipi Dion dan Arya.

"Sayang bangun yuk, hari ini kan kalian sekolah. Ayo mandi!" Mereka menggeliat merasa terusik akan mamanya yang membangunkan mereka di pagi hari.

"Jam berapa, mama?" Arya terbangun, duduk meski nyawanya belum sepenuhnya kumpul.

Melihat itu membuat Rora terkekeh, merasa gemas. "Setengah enam, ayo mama mandiin setelah itu makan. Hari ini mama nggak bisa antar kalian ke sekolah, nanti di antar sama oma mau kan?"

"Mau, mama. Katanya dokter waktu itu kan mama disuruh istirahat. Abang sama Arya bisa kok mandi sendiri, mama istirahat aja. Kita berdua nggak mau lihat mama sakit!"

Rora tersenyum dia merasa haru akan apa yang dilakukan kedua putranya, mereka berdua sangat peka dan sangat perhatian kepadanya.

"Mama nggak papa kok sayang, mama mau mandiin kalian aja. Ayo, sini mama mandiin mama nggak terima penolakan apapun dari kalian, mengerti?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com