"MARS, VENUS! JANGAN LARI-LARI SAYANG!" teriak Diva.
Kini umur si kembar sudah dua tahun. Mereka sangat aktif membuat Diva cukup lelah. Saat ini mereka tengah ada di taman, bermain di sore hari seperti ini cukup mengasyikkan.
Kenzo tersenyum memeluk tubuh istrinya dari samping mengecup kepala Diva lembut. "Mereka akan baik-baik saja, baby. Kau tak perlu terlalu mengkhawatirkannya!" ucap Kenzo.
"Bagiamana aku tidak mengkhawatirkannya, Ken. Mereka masih kecil, lihatlah. Astaga! tingkah mereka benar-benar!"
Kenzo tertawa kecil melihatnya, dia segera bangkit untuk menghampiri kedua anaknya. "Mars, Venus. Kemari!"
Kedua anak kecil itu berlari ke arah papanya, Kenzo dengan sigap menangkapnya dan menggendong mereka berdua.
"Sudah, apa kalian tidak lelah? lihatlah mama kalian cukup lelah meneriaki nama kalian sedari tadi!"
Venus melingkarkan tangan kecilnya pada leher Kenzo. "Mama celewet!" bisiknya lirih, membuat Kenzo tertawa terbahak.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com