webnovel

Pernikahan Kontrak Tuan Muda

"Menikahlah denganku maka ku bebaskan semua hutang-hutang orang tuamu! kau tidak perlu takut, pernikahan ini hanya sementara, sebut saja pernikahan kontrak." Diva, gadis yang baru saja pulang dari study di luar negeri di kejutkan akan permintaan orang asing itu, terlebih saat dirinya menatap wajah orang tuanya yang nampak tak berdaya. "Me-menikah?" Gadis itu terdiam beberapa saat, dia sangat-sangat tidak ingin namun melihat ketidakberdayaan orang tuanya membuatnya mau tak mau harus menerima itu semua. "Kontrak pernikahan selama dua tahun, setelahnya kau ku bebaskan. Ekonomi keluargamu kembali normal dan kau akan ku ceraikan!" "Ce-cerai?" "Ya. Gampang bukan?" Lelaki itu melempar surat perjanjian di atas meja. "Cepat tanda tangani dan besok kita akan menikah!" Dengan wajah angkuhnya dia melenggang dari hadapan semua orang. "Urus mereka!"

Nabila_Putrii · Urban
Zu wenig Bewertungen
401 Chs

Kebahagiaan Keluarga

"Venus bangun!" Diva membangunkan putrinya yang tengah tidur itu, jam sudah menunjukkan pukul tujuh tapi anaknya ini tidak juga bangun.

"Venus bangun! kamu nggak sekolah!" teriak Diva.

Venus memang perempuan tapi entah kenapa dia sangat bandel yang membuat Diva sering pusing karenanya.

"Venus udah jam tujuh! ayo bangun!" Diva dengan mode singanya menarik selimut yang Venus kenakan, menggoyangkan lengan Venus agar segera terbangun.

"Kalau kamu nggak bangun juga! mama guyur kamu sama air! bangun gak!" teriak Diva kesal

Sungguh membangunkan Venus yang tidur seperti kebo sangatlah susah memerlukan tenaga dalam dan kesabaran yang penuh.

Mendengar kata air membuat Venus langsung terbangun menatap dengan setengah nyawa ke mamanya.

"Mandi!" titah Diva.

"Bentar ma, nyawa Venus belum penuh!" ucapnya dengan mata terpejam.

"VENUS MANDI NGGAK!" Mendengar teriakan maut dari mamanya membuat nyawa Diva seketika berkumpul, ia langsung  berlari menuju kamar mandinya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com