Untungnya kejadian semalam tak sampai membuat Venus takut atau apa, gadis itu sudah terlihat happy.
Angga melipat kedua tangannya menatap lurus ke arah depan, bibirnya menyunggingkan senyum saat melihat Venus dan Rigel tengah tertawa bersama.
Ya hari weekend ini, Angga memang bermain ke rumah Venus. Ingin pendekatan dengan calon istri dan papa mama mertua.
"Hahaha, Rigel kena. Jangan curang ayo gantian Rigel yang kejar!" Venus berlari menjauh dari bocah laki-laki itu, mereka tengah bermain di taman.
"Udah. Igel capek!" rengek bocah itu, dia berlari ke arah Angga merentangkan kedua tangannya minta gendong.
"Kak Ngga, gendong!" Angga terkekeh mengusap kilas kepala Rigel lalu menggendongnya ke dalam pelukannya.
"Rigel curang!" ucap Venus.
"Rigel capek kakak Ven, kita lanjut main besok aja. Kak Ngga, Igel minta esklim!" Rigel melingkarkan kedua tangannya pada leher Angga dengan mata mengerjab lucu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com