webnovel

Pernikahan Kontrak Tuan Muda

"Menikahlah denganku maka ku bebaskan semua hutang-hutang orang tuamu! kau tidak perlu takut, pernikahan ini hanya sementara, sebut saja pernikahan kontrak." Diva, gadis yang baru saja pulang dari study di luar negeri di kejutkan akan permintaan orang asing itu, terlebih saat dirinya menatap wajah orang tuanya yang nampak tak berdaya. "Me-menikah?" Gadis itu terdiam beberapa saat, dia sangat-sangat tidak ingin namun melihat ketidakberdayaan orang tuanya membuatnya mau tak mau harus menerima itu semua. "Kontrak pernikahan selama dua tahun, setelahnya kau ku bebaskan. Ekonomi keluargamu kembali normal dan kau akan ku ceraikan!" "Ce-cerai?" "Ya. Gampang bukan?" Lelaki itu melempar surat perjanjian di atas meja. "Cepat tanda tangani dan besok kita akan menikah!" Dengan wajah angkuhnya dia melenggang dari hadapan semua orang. "Urus mereka!"

Nabila_Putrii · Urban
Zu wenig Bewertungen
401 Chs

Julid

Wajah Mars tertekuk sebal, tadinya dia akan melupakan perihal kejadian tadi. Nama lelaki itu yang terus membuatnya merasa kesal. Rasanya Mars ingin mengenyahkan pria itu dari muka bumi ini.

Alhasil karena itu Mars kembali mendiamkan Rora, dua tidak menyahut dengan berpura-pura tidur.

"Yah, kamu udah tidur ya sayang? cepat banget. Padahal aku mau cerita, kalau tadi waktu aku mau ambil minum di pantry aku nggak sengaja ketemu sama Aksel."

"Terus dia bilang kalau dia kuliah di kampus itu. Aku seneng tahu dengan begitu aku akan lebih sering ketemu sama temen lama aku. Tadinya Aksel mau bantuin aku buat minta tanda tangan ke panitia karena dia kasihan lihat aku kecapekan, Aksel baik banget kan!" Cerita Rora tak perduli dengan Mars yang mendengarnya atau tidak.

"Aksel perhatian banget sama aku, kamu kemana tadi. Nemuin aku waktu aku udah pingsan. Nggak perhatian banget kamu jadi suami!" Rora sedikit kesal mendengarnya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com