"Gagal lagi!" Angel menggebrak mejanya kesal, dua kali rencana mereka gagal hak itu membuatnya sangat geram.
"Kenapa susah sekali membuat wanita itu keguguran. Sial!" umpatnya kesal.
Gibran tetap diam sibuk dengan ponselnya sendiri, dia sedang berbalas pesan dengan istrinya. Dia yang memang pamit ada kerja di luar kota tang ternyata malah menghabiskan waktu dengan wanita lain.
"Apa kau tak mendengarkanku!" ucap Angel semakin kesal, merasa Gibran mengacuhkan kehadirannya.
"No, baby. Kemarilah, aku sedang berbalas pesan dengan istriku!" Melihat hal itu membuat Diva tersenyum masam.
Dia mengambil ponsel Gibran laku melemparnya ke sembarang arah, melingkarkan kedua tangannya pada leher jenjang Gibran.
"Aku tidak menyukainya. Bisakah, saat kau sedang bersamaku. Berhentilah memikirkan dia!" ucap Angel dengan bibir yang mengerucut sebal.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com