webnovel

Pernikahan Kontrak Tuan Muda

"Menikahlah denganku maka ku bebaskan semua hutang-hutang orang tuamu! kau tidak perlu takut, pernikahan ini hanya sementara, sebut saja pernikahan kontrak." Diva, gadis yang baru saja pulang dari study di luar negeri di kejutkan akan permintaan orang asing itu, terlebih saat dirinya menatap wajah orang tuanya yang nampak tak berdaya. "Me-menikah?" Gadis itu terdiam beberapa saat, dia sangat-sangat tidak ingin namun melihat ketidakberdayaan orang tuanya membuatnya mau tak mau harus menerima itu semua. "Kontrak pernikahan selama dua tahun, setelahnya kau ku bebaskan. Ekonomi keluargamu kembali normal dan kau akan ku ceraikan!" "Ce-cerai?" "Ya. Gampang bukan?" Lelaki itu melempar surat perjanjian di atas meja. "Cepat tanda tangani dan besok kita akan menikah!" Dengan wajah angkuhnya dia melenggang dari hadapan semua orang. "Urus mereka!"

Nabila_Putrii · Urban
Zu wenig Bewertungen
401 Chs

I'm sorry

Diva terbangun esok hari merasa tubuhnya remuk redam, dia mengusap perutnya pelan takut terjadi apa-apa dengan babynya.

Sungguh dia akan memukul Kenzo jika pria itu sudah sadar, rintihan lirih terdengar dari bibirnya. Bahkan untuk sekedar bangun pun Diva merasa kesulitan.

Dret!

Diva melihat ponselnya yang berdering, dia segera mengambilnya ternyata itu adalah panggilan dari mama mertuanya, ada sekitar 100 panggilan tak terjawab.

Diva segera mengangkatnya, mungkin Emeli bisa membantunya. Namun belum sempat dia mengangkat panggilan itu, tangan seseorang sudah lebih dulu memeluknya.

"Good morning, baby." Suara serak Kenzo menyapa gendang telinga Diva membuat wanita itu muak.

Kenzo mengecup pipinya singkat, dengan sekuat tenaga Diva menghempas tangan pria itu membuat Kenzo tersentak.

"Why?"

Mata Diva berkaca-kaca bahkan pria itu tidak sadar dengan apa yang sudah dia lakukan. Tangan Diva terkepal kuat, tangannya melayang untuk menampar wajah Kenzo.

"Bajingan!" umpatnya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com