Su Yue mengangguk patuh seolah-olah dia telah menerima keputusan kerajaan. Dia melangkah dengan gembira ke kamar mandi dan berdiri di belakang Ming Ansheng.
Su Yue mengulurkan tangannya untuk memeluk Ming Ansheng.
Ming Ansheng tiba-tiba berbalik dan mendorongnya ke dinding.
Jantung Su Yue berdebar kencang, dan air dari pancuran membasahinya dalam waktu singkat. Suasana di seluruh kamar mandi itu dipenuhi dengan nafsu dan gairah yang berapi-api.
"Aku benar-benar tersiksa." Mata Ming Ansheng diam-diam mengikuti pipi kemerahan Su Yue.
Ming Ansheng mencium bibir memikat Su Yue. Ciumannya membuat Su Yue kehabisan napas, dan dia merosot lemah kepada Ming Ansheng.
"Paman Ming, aku … aku …." kata Su Yue dengan nada suara yang lembut. Dia tidak bisa menyatakan keinginannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com