webnovel

Pernikahan Elite Penuh Cinta: Suami Licik, Istri Manis Penyendiri

Wen Xuxu adalah seorang wanita ulet, berbakat, cerdas dan berani yang diasuh oleh keluarga Yan pada usia empat tahun ketika dia kehilangan kedua orang tuanya. Dibesarkan untuk menjadi penerus konglomerat besar, Yan Rusheng adalah seorang pria penyendiri, cerdas dan sombong yang merupakan seorang bujangan paling dicari di ibu kota. Meskipun tumbuh bersama, keduanya seperti saling memperlakukan dengan buruk. Wen Xuxu mengecap Yan Rusheng sebagai seorang yang berengsek dan penakluk wanita, sementara di mata Yan Rusheng, Wen Xuxu adalah seorang wanita pemarah. Seiring waktu, mereka saling jatuh cinta, tetapi mereka tetap menyembunyikan perasaan mereka satu sama lain. Karena sebuah nasib, mereka dipaksa untuk menikah. Dan tidak diketahui oleh orang lain dan Yan Rusheng, Wen Xuxu telah menyembunyikan rahasia yang mendalam selama bertahun-tahun .... Kata kunci: Kekasih masa kecil, Penakluk Wanita, Penyendiri, Belahan Jiwa, Pernikahan Paksa, Anak Yatim, Sekretaris Adegan Manis: Tiba-tiba, Wen Xuxu mengulurkan tangannya untuk mencengkeram dan menarik pergelangan tangan Yan Rusheng dengan paksa. Yan Rusheng tertangkap basah dan dia kehilangan pijakannya. Dia jatuh di tempat tidur dan kemudian napasnya melambat. Tuan Muda Yan takut bahwa dia mungkin kehilangan kendali atas dirinya dan melakukan sesuatu pada Wen Xuxu ... wanita yang dibencinya. Oleh karena itu dia buru-buru mengangkat kepalanya. Tetapi dia belum sempat bergerak menjauh ketika Wen Xuxu mengulurkan tangan dan melingkarkannya ke leher Yan Rusheng. "Jangan pergi."

Wei yang · Urban
Zu wenig Bewertungen
1998 Chs

Hanya Aku yang Bisa (Bagian Dua)

Redakteur: Atlas Studios

Jiao Chen berjalan menuju asramanya.

Su Yue membuntutinya dan dengan penuh rasa ingin tahu bertanya, "Kamu akan pergi ke mana?"

Mereka telah berlatih bersama selama berhari-hari. Dan setiap pagi dan sore, Jiao Chen berjanji untuk melatihnya selama satu jam.

Jiao Chen menatap ke kejauhan, dan dia tiba-tiba tampak sedih.

Su Yue menatap wajahnya yang tampan dan memperhatikan bahwa Jiao Chen terlihat agak sedih. Su Yue berjalan menghampirinya dan berbalik untuk menghadapnya. "Jiaojiao, ada apa?" tanya Su Yue.

"Besok, aku pulang ke rumah. Jadi kamu tidak perlu bangun pagi-pagi." Jiao Chen melirik Su Yue dan ada senyum sekilas di wajahnya.

Senyum sekilas itu tampak menerangi wajahnya yang tampan. Seolah-olah musim semi menggantikan musim dingin dalam sekejap.

Jiao Chen tampak sangat tampan dan memikat.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com