Jiao Chen berjalan menuju asramanya.
Su Yue membuntutinya dan dengan penuh rasa ingin tahu bertanya, "Kamu akan pergi ke mana?"
Mereka telah berlatih bersama selama berhari-hari. Dan setiap pagi dan sore, Jiao Chen berjanji untuk melatihnya selama satu jam.
Jiao Chen menatap ke kejauhan, dan dia tiba-tiba tampak sedih.
Su Yue menatap wajahnya yang tampan dan memperhatikan bahwa Jiao Chen terlihat agak sedih. Su Yue berjalan menghampirinya dan berbalik untuk menghadapnya. "Jiaojiao, ada apa?" tanya Su Yue.
"Besok, aku pulang ke rumah. Jadi kamu tidak perlu bangun pagi-pagi." Jiao Chen melirik Su Yue dan ada senyum sekilas di wajahnya.
Senyum sekilas itu tampak menerangi wajahnya yang tampan. Seolah-olah musim semi menggantikan musim dingin dalam sekejap.
Jiao Chen tampak sangat tampan dan memikat.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com