Jiang Xuecheng berbohong dengan sungguh-sungguh, pria itu bahkan mengedipkan matanya.
Ekspresi wajah Jiang Xuecheng tampak natural. Agar terlihat semakin meyakinkan, dengan senang hati ia pun mengambil akar teratai itu lagi dan memakannya, berusaha sebisa mungkin terlihat menyukai masakan itu.
Namun, Su Wan merasa ada yang aneh dengan sikap Jiang Xuecheng. Memikirkan suaminya itu bahkan mengangkat alisnya, ia pun menjadi semakin curiga.
Terlebih lagi, Su Wan ingat Jiang Xuecheng dulu pernah mengatakan bahwa ia bukanlah pemilih makanan. Selain itu, tidak ada makanan yang terlalu disukainya.
Su Wan menatap Jiang Xuecheng dengan ragu. Tepat saat suaminya itu tidak memerhatikan, tangannya diam-diam pun langsung menyumpit akar teratai asam manis itu.
Jiang Xuecheng yang melihat tindakan Su Wan pun langsung berteriak, "Jangan dimakan!"
Namun, sudah terlambat. Su Wan sudah memasukkannya ke dalam mulut.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com