webnovel

PERNAHKAH KAU MENCINTAIKU?

VOLUME 1 SUDAH TAMAT *Ketika cinta terkalahkan oleh dendam masalalu, sanggupkah di kemudian hari cinta memperbaiki semua yang telah luluh lantah?* Seorang Gadis bernama Arumi yang di jodohkan Ayahnya dengan Lelaki sederhana dengan alasan sang lelaki pernah menyelamatkan nyawa sang Ayah. Setelah pernikahan barulah Arumi tahu bahwa ternyata si lelaki yang bernama Rayyan ini hanya memanfaatkannya untuk membalaskan dendam Ayahnya pada Ayah Arumi karena pernah berselingkuh dengan Ibunya yang menyebabkan hancurnya rumah tangga kedua orangtuanya. Rayyan akan menghancurkan perusahaan milik ayah Arumi yang sejatinya adakah milik Rayyan dan selama menikah Rayyan menyiksa batin Arumi berkali-kali. Dari mulai membuat Ayah Arumi syok dan meninggal, Memperkosa Arumi, sampai berselingkuh dengan sahabat Arumi sendiri. Hingga pada titik jenuhnya Arumi bertanya pada Rayyan "Pernahkah Kau Mencintaiku?" Arumi akan mengalami pergolakan batin yang luar biasa. Pergi menjauh ke kota lain dalam keadaan hamil. Dan di sanalah Arumi bertemu laki-laki baik hati yang bernama Keenan. Apakah Arumi akan menikah dengan Keenan? Atau kembali pada Rayyan yang akhirnya menyadari betapa dia mencintai Arumi setelah Arumi pergi demi si kembar Axel dan Aqila? *PERINGATAN!! Novel ini membuat emosi pembaca naik turun. Di awal-awal anda akan merasa emosi luar biasa tapi di atas bab 100 anda bisa tersenyum bahagia dan bisa diabetes dengan sikap manis tokoh utamanya.hehehe. Dan kalian harus baca novel ini ya. Hehe. Visualnya ada di IG anesha_bee dan videonya bisa dilihat di youtube anesha_bee

ANESHA_BEE · Geschichte
Zu wenig Bewertungen
662 Chs

PERGI

Arumi bingung kenapa ruang tengah jadi berantakan semua waktu dia datang. Memamg barang yang tadi dikeluarkan belum dirapikan kembali. Entah pada kemana orang-orang karena rumahnya terlihat sepi. Pikirnya. Tapi kemudian dia mendengar suara bayi menangis dari kamar Ida. Arumi segera menuju ke kamar Ida. Di sana ada Pak Joko yang ikut membantu menggendong si kembar.

"Assalamualaikum." sapa Arumi saat mau masuk ke kamar Ida. Pemandangan yang sangat memprihatinkan. Karena kamar Ida sudah seperti kapal pecah. Axel yang menangis di gendongan Pak Joko, Alisha yang menyusu botol di pangkuan Ida. Dan Aqila yang sedang bermain di kasur.

"Waalaikumsalam. Eh, Teteh sudah pulang?" tanya Ida yang tampak gelagapan.

"Maaf Mbak Arumi tadi saya tidak bisa jemput karena Ida sendirian mengurus semua anak ini." Pak Joko juga terlihat kebingungan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com