Arumi bingung kenapa ruang tengah jadi berantakan semua waktu dia datang. Memamg barang yang tadi dikeluarkan belum dirapikan kembali. Entah pada kemana orang-orang karena rumahnya terlihat sepi. Pikirnya. Tapi kemudian dia mendengar suara bayi menangis dari kamar Ida. Arumi segera menuju ke kamar Ida. Di sana ada Pak Joko yang ikut membantu menggendong si kembar.
"Assalamualaikum." sapa Arumi saat mau masuk ke kamar Ida. Pemandangan yang sangat memprihatinkan. Karena kamar Ida sudah seperti kapal pecah. Axel yang menangis di gendongan Pak Joko, Alisha yang menyusu botol di pangkuan Ida. Dan Aqila yang sedang bermain di kasur.
"Waalaikumsalam. Eh, Teteh sudah pulang?" tanya Ida yang tampak gelagapan.
"Maaf Mbak Arumi tadi saya tidak bisa jemput karena Ida sendirian mengurus semua anak ini." Pak Joko juga terlihat kebingungan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com