"Ray, mau kamu itu apa? kenapa tiba-tiba pecat aku?" Andre tak terima dirinya tiba-tiba mendapat surat pemecatan dari Rayyan.
"Kamu sudah tidak berguna di sini. Maka dari itu kamu harus pergi dari sini, Ndre. "
"Oh, Aku tahu sekarang. Masalah kamu ngasih saham 40% ke Arumi itu cuma akal-akalanmu saja kan? untuk meyakinkanku kalau kamu sudah berubah. Dan Akhirnya aku memberikan rahasia terbesar Om Ferdy padamu. Kamu benar-benar licik, Ray. "
"Hahahaa.. kamu pikir??"
"Oke.. Sekarang beritahu aku. Dimana Arumi saat ini?"
"Memang aku siapanya Hah? Aku sudah bercerai darinya. Dan aki juga sudah mendapatkan tanda tangan darinya Ndre. "
"Kamu benar-benar iblis Ray. Teganya kamu berbuat seperti itu pada Arumi. Dia salah apa sama kamu? sampai kamu tega melakukan semua ini padanya."
"Dia tidak salah. Tapi dia adalah anak dari orang yang bersalah atas kepahitan hidupku selama ini. Dia harus membayar semuanya. hahaha.."
Brakkkk!!!!
Andre menggebrak mejanya. Mulai hari ini dia tidak akan bekerja di El Rumi lagi. Dia tidak menyangka kalau Rayyan hanya memanfaatkan dia saja.
"Sher, bisa kita ketemu?" Kata Andre lewat sambungan telpon dengan kekasihnya Sherly.
"Iya, beb nanti ketemuan ya di tempat biasa."
**
Rayyan bangga sekali dengan pencapaiannya. Semua milik Ferdy kini telah ada di genggamannya semua. Sebentar lagi dia akan menikahi Keisha. Mereka akan menikah secara sirri saja karena Arsya tidak mau menjadi wali Keisha. Keisha yang sudah cinta mati dengan Rayyan, mau saja saat dia diajak Rayyan menikah.
Kini tidak ada lagi yang menghalangi Rayyan. Dia mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi. Puas sekali hatinya hari ini. Dia luapkan di jalanan. Seakan menjadi koboi jalanan.
Keisha telah cantik dengan gaun warna putihnya. Rayyan hari ini akan mengajaknya menikah. Dia sudah tidak peduli lagi dengan restu Arsya. Keisha dan Rayyan adalah sepasang kekasih yang menjalin hubungan sebelum Rayyan menikahi Arumi. Mereka sama-sama punya dendam pada Arumi, bahkan ketika Rayyan bilang ingin memperkosa Arumi, Keisha malah mendukungnya. Ya karena Arumilah dia kini sudah tidak lagi gadis. Pikirnya.
Rayyan dan Keisha telah sampai di tempat mereka akan menikah secara sirri.
"Sayang.. Aku ga sabar jadi istri seorang Rayyan."
"Sama sayang.. sabar ya. Sebentar lagi kita akan menikah. Dan kamu akan menjadi nyonya Rayyan. Pemilik kerajaan bisnis EL Rumi."
"Kenapa namanya masih El Rumi sih Ray? mengingatkan aku sama wanita itu." Keisha nambah cemberut karena Rayyan belum mau mengganti nama El Rumi.
"Sabar sayang.. setelah kita menikah, Akan aku ganti namanya. "
"Pakai namaku ya.." Keisha bergelayut manja di lengan Rayyan.
"Apa sih yang enggak buat wanita secantik dan sesexy kamu." Rayyan menyunggingkan senyumnya.
Mereka berjalan menuju tempat yang sudah disepakati dengan orang yang akan menikahkan mereka. Dan saksi yang mereka bayar hanya untuk formalitas. Mereka tidak tahu kalau sedang mempermainkan sebuah pernikahan.
"Sah?"
"Sah..."
Alhamdulillah..
Kini Rayyan dan Keisha telah menjadi suami istri secara sirri. Keisha sangat senang akhirnya keinginannya menyingkirkan Arumi terlaksana. Dan dia pun sebentar lagi akan menjadi terkenal karena dinikahi oleh seorang CEO dari EL RUMI.
"Sayang.. kita ke villa yang di Puncak yuk. Kita habiskan malam pertama kita di sana." Ajak Rayyan pada Keisha yang dari tadi tak mau melepaskan lengan Rayyan.
"Terserah kamu. Aku ikut saja apa kata suamiku. Kamu apa-apain juga aku pasrah."
"Oh ya.. wow beruntung sekali aku." Rayyan bertambah semangat memacu mobilnya agar cepat sampai di Villa. Dia sudah tidak sabar untuk melakukan aktivitas panas bersama istrinya.
"Aku mandi dulu ya." Keisha telah berganti hanya dengan handuk yang dia lilitkan ke tubuhnya.
"Jangan lama-lama yank.. Udah ga tahan nih." Rayyan melemparkan senyuman nakal .
Keisha dan Rayyan telah sama-sama polos sekarang. Entah mengapa sejak Keisha berada di bawah kungkungannya, berkali-kali dia melihat wajah Arumi. Dia sampai mengerjakan mata berulang kali untuk memastikan. Tapi setiap dia ingin memasuki, perasaannya pada Keisha tak sebergairah ketika dia bersama Arumi dulu. Hingga beberapa kali, Akhirnya Rayyan membanting tubuhnya di samping Keisha.
"Maaf aku ga bisa Kei.."
"Kenapa Ray?" Keisha yang telah siap dari tadi merasa kecewa dengan perlakuan Rayyan.
"Maaf aku ga bisa." berulang kali Rayyan mengucapkan itu pada Keisha.
"Kenapa Ray? jangan bilang kamu teringat dengan Arumi. Ingat ya Ray. Aku ini sekarang istrimu. "
Rayyan bergeming. Otaknya berputar di saat dia bersama Arumi. menikmati tubuh Arumi yang dalam keadaan tidak sadar. Bukab Keisha yang dia inginkan. Tapi Arumi. Rayyan memakai kembali bajunya kemudian meninggalkan Keisya begitu saja.
"Apa-apaan kamu Ray." Keisha segera berganti pakaian dan menyusul Rayyan yang sedang berdiri di balkon Villanya.
"Ayo kita pulang Kei.. Kita bisa melakukannya lain kali." Rayyan mengambil kunci mobilnya. Mau tak mau Keisha pun ikut bersamanya.
Rayyan mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Fikirannya melayang entah kemana. Tapi sejak tadi yang diingatknya hanya Arumi. Apakah benar dia sudah salah menilai perasaannya sendiri?
"Rayyan Awaaaaaaasssss!!!!!!!!!" Brakkk...
Mobil Rayyan menghantam pembatas jalan kemudian masuk ke jurang. Darah mengucur dari kepalanya. Rayuan dan Keisha terlempar keluar mobil.
Warga yang berada di sekitar saa mengevakuasi Rayyan dan Keisha yang terlihat memprihatinkan. Proses evakuasi berjalan cukup sulit karena lokasinya yang berada di bawah jurang. Mereka beruntung karena masih selamat. Walau mobil Rayyan ringsek dibeberapa bagian.
Rayyan dan Keisha dilarikan ke rumah sakit terdekat. Mereka segera mendapat penanganan. Polisi menghubungi keluarga korban. Dari ponsel yang di temukan dilokasi mereka menemukan nomor Arsya.
Arsya kaget setelah mendapat kabar dari polisi tentang kecelakaan yang dialami adiknya. Dia menuju rumah sakit yang diberitahukan oleh Polisi.
***
Sudah satu minggu Rayyan dirawat setelah operasi yang dilakukan pada Rayyan dan Keisha.
Keisha yang mengalami patah tulang pada kakinya terpaksa harus menggunakan kursi roda. Dia ingin sekali menemui suaminya.
"Ray... " Ucap Keisha yang datang dengan kursi rodanya. Dia melihat Rayyan yang duduk di pinggir ranjangnya dengan tatapan kosong pada jendela kamarnya.
Rayyan menoleh ke arah Keisha dengan pandangan rumit.
"Kamu siapa?" Ucapan Rayyan membuat Keisha heran. Keisha mendekati suaminya.
"Ray.. ini aku. Keisha. Aku istrimu Ray."
"Istriku? kamu bercanda? Aku sudah punya istri tapi istriku itu Arumi. Bukan kamu. Aku sedang menunggu dia menjengukku."
"Ray... lelucon apa ini?" Keisha menangis diatas kursi rodanya.
*****#
Nah lo.. kapok kan 2 orang ini. yang satu jadi lumpuh, yang satu hilang ingatan. Biarin Author jadi jahat buat jahatin orang jahat. hehehe.
Ayo sampaikan ungkapan hati kalian dikolom komentar