Pesta pernikahan raja dan ratu semalam itu akhirnya selesai juga pada jam sepuluh malam. Aqila dan Fadhil merasa lelah karena harus berdiri beberapa jam di atas panggung. Tamu-tamu sudah tidak ada. Hanya anggota keluarga saja yang masih bertahan. Itupun ada sebagian yang meminta izin untuk pulang lebih dulu ke kamar hotel untuk beristirahat.
"Ayo kita pulang sekarang ya." ucap Arumi.
"Iya Ma, aku sudah sangat lelah." jawab Aqila sambil mengangkat sedikit gaunnya agar bisa berjalan lebih cepat.
"Kamu capek ya Aqila? tenang ya. Nanti sampai rumah aku pijitin." ucap Fadhil sambil tersenyum.
"Ya deh kalian pijit-pijitan nanti. Pengantin baru semedi aja di kamar satu minggu." celetuk Axel.
"Kayak kamu ga pernah jadi pengantin baru aja, Xel. Pake nyindir-nyindir segala." ucap Aqila.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com