Fadhil dan Aqila tidur dengan posisi saling memunggungi. Setelah apa yang dilakukan Fadhil semalam pada Aqila, keduanya kini tertidur lelap. Berada di bawah selimut tebal dengan suasana kamar yang remang, membuat keduanya terlelap dan melupakan sejenak apa yang sudah terjadi.
Hingga semburat sinar matahari pagi membangunkan keduanya dari tidur lelap mereka. Aqila yang bangun lebih dulu.
"Fadhil bangun kamu!! brengsek kamu ya!" teriak Aqila. Fadhil yang masih terlelap akhirnya terbangun karena teriakan Aqila.
"Ada apa Qila? masih pagi teriak-teriak."
"Pagi gimana? tuh lihat matahari udah nongol. Masih mau bilang pagi?"
"Masa sih?" Fadhil terduduk lalu memperhatikan cahaya matahari yang menyusup di celah jendela kamarnya.
"Awas saja kamu!!" Aqila turun dari ranjang dan mencari pakaiannya yang entah kemana. Semalam Fadhil sudah membuat dia seperti orang yang terhipnotis dan akhirnya sesuatu yang tidak diinginkan terjadi.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com