Selesai acara syukuran, acara dilanjutin dengan ramah tamah. Seperti biasa para ibu dan para bapak akan punya perkumpulan mereka sendiri dan membahas kesukaan mereka sendiri. Axel dan Alisha sedang sibuk menata perabotan rumah sesuai dengan keinginan mereka.
Sedangkan Ardan dan Aqila berbincang sendiri. Tapi ada yang aneh dengan Aqila. Karena dari tadi Ardan mengajaknya ngobrol tapi tidak pernah nyambung. Aqila juga terlihat tidak bersemangat seperti biasanya.
"Kamu kenapa sih dek? perasaan dari tadi ga nyambung. Aku ngomong apa, kamu jawabnya apa." ucap Ardan sambil menatap wajah Aqila yang kini sedang bertopang dagu seperti sedang memikirkan sesuatu.
"Ah enggak koq kak. Masa sih ga nyambung. Perasaan biasa aja deh." Aqila masih dengan posisi yang sama tanpa ada keinginan untuk mengubahnya.
"Paling juga kangen sama Fadhil, Dan." celetuk Axel yang datang sambil merangkul istrinya.
"Sok tahu." jawab Aqila tidak terima dengan apa yang dikatakan Axel.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com