webnovel

Terus Ikuti Dia!

Redakteur: Wave Literature

Rong Yun adalah orang kedua yang mendapatkan hadiah yang sangat banyak.

Dia sambil tersenyum dan berkata "Wah...Wah...Wah...Wah!!"

Zhao Zhu tersenyum sambil memeluk snack yang banyak itu sambil tertawa: "Hahaha.." Sedangkan Chen San masih terlihat tidak menampakkan perasaan apapun.

Bibir Han Li tersenyum, dan dia memperhatikan Yin Wushuang yang sedang berjalan di depannya, dia memandangi tubuhnya yang lemah dan mungil dan didalam hatinya paling dalam ia sangat berterima kasih kepadanya.

Kebanggan ini semua karena dia.

jika tidak ada dia, kita semua tidak ada-apa apanya.

  -

Di hotel Tiandu...

Jun Can berkata: "Tidak disangka Han Li bisa berbuat seperti itu, tak disangka juga seorang Yin Wushuang ternyata jago bermain basket." 

"Jangan menilai orang dari luarnya saja." Jun Shao menjawbnya sambil memainkan gelas wine yang tinggi itu.

Sambil mengedipkan matanya ia berkata: "Terus ikuti dia." 

"Yin Wushuang semakin menarik." Ia berkata dalam hati.

"Jun Shao, saat kita kembali dari TKP. Apa kamu yakin bahwa Nona Yin dan Han Li tidak dicurigai melakukan kejahatan?"

Jun Can merasa ragu, keesokan harinya pagi-pagi sekali, mereka pergi ke tempat kejadian dan menemukan 'Tali Panjang' bekas dileher mayat itu, tempat itu bukan lah arah yang dilewati oleh Yin Wushuang.

Yin Wushuang dan Han Li tidak dicurigai melakukan kejahatan, tetapi tidak menutup kemungkinan para pembunuh itu adalah teman mereka.

"Saya sudah mengerti!"

  -

Kabut yang tebal, dan burung-burung pun terbang kembali menuju hutan.

Cuaca saat itu sedang mendung, dan sudah waktunya pulang.

Sebelum pulang sekolah, Kepala Sekolah melalui radio sekolah memberikan pengumuman: "Murid kelas F pindah kelas ke gedung ini!"

Agar murid kelas F bisa pindah ke gedung tersebut, Kepala Sekolah membuat ruang kantor baru dan memindahkan guru-guru ke tempat lain.

Tindakan kepala sekolah ini membuat anak-anak kelas F merasa sangat senang.

Gedung yang rusak bahkan air kran saja tak ada, mereka sangat tidak adil diperlakukan seperti ini!

Setelah beberapa saat kemudian dengan perasaan gembira para murid pun pulang ke rumah masing-masing, dan Yin Wushuang memikirkan kata-kata Mo Baobao tentang Mo Jin, lalu ia bergegas tanya pada Han Li.

"Bagaimana hubungan mu dengan Mo Jin ? 

"Baik-baik saja, tapi kenapa kamu tiba-tiba tanya begini?" Han Li yang saat itu merokok kemudian berpikir sambil menggaruk kepalanya. Dengan memakai seragam sekolahnya yang memang sengaja ia keluarkan. "Oh… Aku sudah tau, dia itu kan tunangan mu!" Tapi saya kasih tau ke kamu bahwa dia sebenarnya suka laki-laki, tidak suka perempuan.

Yin Wushuang mengabaikan ucapannya tadi dan terus bertanya: "Apa dia sehat?"

"Lima tahun terakhir ini ia masih sama seperti dulu, penyakit lama." Han Li menjawabnya.

Alis Yin Wushuang semakin menegang, "Apa maksudmu ketika kamu mengatakan bahwa ada sesuatu yang tidak bersih di Gangcheng ini?"

Han Li tiba-tiba tersedak dan kemudian batuk. Akhirnya, dia hanya bisa berkata: "Aku tidak akan menyakitimu, tapi aku juga tidak akan memberitahumu. Oh ya, setelah kamu dan Yin Sen memutuskan hubungan ayah dan anak, kamu tinggal di mana?"

"Hotel Tiandu, nomor 2301."

"Hotel semahal itu?"

"Saat melewati Hotel Tiandu, aku dikasih diskon."

Tadi malam Yin Wushuang keluar dari klub malam Shengshi, saat melewati Tiandu, dia ditawari oleh pekerja di sana bahwa ada diskon untuknya dan ia pun langsung menginap disana.

Kamu benar-benar beruntung, lalu ia menyerahkan sebuah catatan: "Ini nomor telepon saya, jika ada apa-apa telepon saja."

Yin wushuang menganggukan kepalanya, dan mencatat nomor tersebut.

Saat ia menyalakan Hpnya dan melihat berita dilayar Hpnya, ia pun tertegun. Lalu Han Li mengambilnya dan ikut tertegun.

Ada lima orang yang tewas di dekat Yinglan, dan ini merupakan kasus pembunuhan. Mayat ditemukan dengan kondisi hancur, dimana tulang-tulangnya sudah berserakan.