webnovel

Setiap Kalimat Membuatnya Malu!

Redakteur: Wave Literature

Kalimat yang diucapkan Yin Wushuang sangat pedas!

Mo Jin menghela napasnya, Mo Ying juga kaget, bahkan Ming Qianya juga berhenti menangis dan kaget mendengar ucapannya.

Mereka benar-benar kaget mendengar Yin Wushuang bisa menyindir Ming Jue dengan kalimat seperti itu! Karena Ming Jue adalah salah satu keluarga besar dari 4 keluarga besar yang ada di Dijing.

Benar-benar seperti... Senjata makan Tuan!

Mo Ying menghela napas panjang dan berpikir dalam hati, "Dia kira dia hebat? Mentang-mentang dia mempunyai kemampuan mengontrol tanaman!"

Ming Qianya menghapus air matanya dan menunjuk Yin Wushuang, "Nona Yin, ucapanmu terlalu keterlaluan! Kenapa kamu bisa berkata seperti itu pada ayahku! Ayahku adalah..."

Ming Qianya menghentikan omongannya, ketika melihat Yin Wushuang meliriknya.

Ia merasa Yin Wushuang sedang memberinya peringatan, sehingga seketika ia pun lupa ingin mengatakan apa.

Kemudian Ming Jue membuka mulutnya dan ingin berbicara, tapi Yin Wushuang malah menuangkan jus buah ke dalam gelasnya dan menaikkan gelasnya. Dengan santai ia berkata, "Tuan Ming, putrimu berbeda dengan gadis jahat di luar sana, ia masih polos dan lugu. Karena tadi dia bilang dia sulit bernapas seperti ingin mati, makanya aku bisa bercanda padanya seperti itu. Aku memang terlahir dari sebuah desa kecil, wawasanku masih sempit, tidak sehebat dan sepintar putrimu, apakah dia tidak bisa memaafkan candaanku? Tadi saja dia bilang aku pembantu sudah kumaafkan. Apa iya begini saja harus aku yang berasal dari desa menjelaskan padanya? Yin Wushuang kemudian menggunakan jus yang ia tuang bersulang meminta maaf pada Ming Jue dan Ming Qianya."

Yin Wushuang sambil menaikkan gelasnya dan meminumnya.

 Saat ia meminum jus ini, semua hal baru saja terjadi seakan-akan sudah selesai.

Yin Wushuang menundukan kepalanya ke bawah dan merasa sangat senang dengan permainan katanya!

Terlihat sederhana namun semua perkataan itu sungguh membuat Ming Qianya merasa malu!

"Tunggu sebentar!" Ming Qianya menghentikan tangisannya dan menghapus air matanya, kemudian tersenyum sembari berkata, "Aku tidak akan menyalahkan Nona Yin! Nona Yin tidak menyalahkan aku saja, aku sudah sangat berterima kasih."

Ia tersenyum, tapi tatapan matanya sangat dingin.

Yin Wushuang adalah gadis desa seperti ini mulutnya sangat pedas, jika tidak memaafkannya pasti ia akan mengatakan bahwa Ming Jue adalah orang yang tidak punya otak!

Wajah Ming Jue seketika langsung berubah dan melihat Yin Wushuang dengan serius.

Yin Wushuang menggunakan kalimat yang tadi diucapkan oleh putrinya itu untuk menyerang balik! Ia sungguh licik!

Mo Ying menghela napas, dalam hatinya ia merasa bangga dengan sikap Yin Wushuang. Ia bisa menghadapi permasalahan ayah dan anak ini dengan caranya sendiri.

Yin Wushuang benar-benar pintar.

Kemudian Ming Jue duduk kembali, meskipun ia terlihat masih tidak bisa terima tapi ia melihat Ming Qianya dan berkata, "Kamu juga Yaya! Kan Kakek Ying sudah bilang Yin Wushuang bukan dokter, kenapa kamu masih mengajaknya bercanda dan mencari ribut dengannya?"

Ming Qianya menundukkan kepalanya dan berkata, "Aku tahu aku salah, ke depannya responku pasti tidak akan seperti itu lagi!"

Yin Wushuang melihatnya dengan tatapan sinis. 

Akhirnya makan siang pun dilanjutkan.

Kemudian Mo Jin pun duduk kembali di kursinya, sebentar-bentar melihat ke arah Yin Wushuang, dalam hati ia merasa sangat malu padanya.

Ia ingin membantunya menangani masalah tadi, tapi takut nantinya akan menjadi ribet.

Yin Wushuang juga tidak memerlukan bantuan siapapun, ia bisa mengatasinya sendiri.

Ia merasa dirinya sungguh tidak berguna, tidak bisa membantu apapun kepadanya.

Jika Tuan Jun ada di sini pasti situasi akan berbeda, karena Ming Jue juga pasti akan takut pada Tuan Jun.