webnovel

Semua Keputusan Ada Di Tangan Nenek

Redakteur: Wave Literature

"Feng Hanli, aku mau memberikan hukuman mati kepadamu, apa masih ada yang mau kamu katakan?!" Raut wajah Ratu masih terlihat begitu marah dan ia bertanya kepada Feng Xiyao.

Tubuh Feng Hanli gemetar karena ketakutan, sebelum ia mati, ia baru tahu apa itu rasa takut. Kemudian ia pun bersujud dan berkata, "Nenek! Nenek! Tolong maafkan Hanli! Hanli hanya bingung untuk sesaat karena…"

Setelah bicara sampai sini, Feng Hanli merasa marah kemudian ia yang panik itu menemukan alasan yang 'sempurna', "Hanli selalu mengira bahwa Kak Xiyao mau melukai Kak Wushuang, dia selalu memiliki dendam kepada Kak Wushuang!"

Tanpa menunggu Ratu mengatakan apapun, mata Feng Wushuang langsung bergetar, "Omong kosong! Sejak Kak Xiyao naik ke atas batu sumpah darah, dia sama sekali tidak pernah melukaiku! Jangan mencari alasan!"

Semua hal ini membuat Tuan Putri ke-10 merasa sangat kesal!

Sedangkan Tuan Putri ke-11 pingsan di aula.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com