Menyampaikan Amanat Mulia

Yin Wushuang menarik tangannya dan memasukkan tangan Ratu ke dalam selimut dan memberikan tatapan kepada semua orang. Semua orang di dalam ruangan itu pun segera mengerti dan perlahan mundur untuk memberi Ratu ruang yang tenang.

Setelah meninggalkan asrama, Feng Xiyao yang tidak mengerti keterampilan medis dengan cepat bertanya, "... Kak, berapa lama lagi Nenek bisa hidup?"

"Dua hari. " Suara Yin Wushuang tenang.

Dua hari tersisa ini juga merupakan keberuntungan bagi ratu untuk mengambilnya, karena saat ratu membuka batu sumpah darah, dia seharusnya sudah mati, dan vitalitasnya tidak bisa menahan cerukan batu sumpah darah.

Mungkin karena ada obsesi di dalam hatinya. ]Di dalam cincin phoenix, Yin Huo berkata dengan suara pelan, [Dia adalah ratu, dia tidak ingin meninggal karena dia tidak ingin meninggal.