webnovel

Jenny yang Diasingkan

Redakteur: Wave Literature

Saat ini suasana di puncak gunung sangat sunyi, hanya ada suara angin yang berhembus.

Dewa kematian yang suka mempermainkan manusia itu kini sudah mati, hanya dalam waktu sekejap… oleh Yin Wushuang…

Semua anggota Liga Utara yang ada di dalam tim tampak ketakutan dengan munculnya Dewa Kematian, dan mereka berjuang untuk mempertahankan hidup mereka yang dipermainkan dalam genggaman dewa kematian.

Namun ketika Yin Wushuang mulai turun tangan, semua masalah pun langsung menghilang dalam sekejap.

Yin Wushuang pun merasa malas untuk melihat Jenny lebih lama lagi, kemudian ia berjalan ke hadapan Ailun dan bertanya, "Roh sudah mati, Penyihir mayat hidup sudah mati, dan Dewa Kematian juga sudah mati. Penyebab dari insiden ini juga sudah diketahui. Apa kita sudah bisa pulang?"

Ailun menatap wajah Yin Wushuang yang halus. Dan ia juga dengan sengaja mengabaikan Jenny lalu ia pun menganggukkan kepalanya sembari berkata, "Bisa."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com