Saat Yin Wushuang melihat Qian Ji, ia langsung bisa merasakan bahwa Qian Ji terlihat seperti wanita yang percaya diri dan tidak dapat diprediksi. Wanita itu mengenakan cadar di wajahnya sehingga wajahnya tidak dapat terlihat dengan jelas. Yin Wushuang hanya dapat melihat matanya yang datar, tidak terlihat perasaan senang ataupun sedih di dalamnya.
"Aku dengar dari Tian Lei kamu mau aku menjadi Mastermu." Tangan kanan Qian Ji memegang teko tanah liat berwarna ungu, sedangkan tangan kirinya menekan tutup teko dengan pelan, kemudian ia menuangkan teh ke dalam cangkir teh, "Orang yang ingin mengetahui rahasia langit, maka orang itu akan kehilangan cahaya dan kehidupannya. Aku sudah tidak menerima murid, kamu sebaiknya pulang."
Yin Wushuang merasa terkejut, karena tidak tidak menyangka bahwa Qian Ji akan menolaknya secepat ini.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com