webnovel

Bertaruh Dalam Acara Giok!

Redakteur: Wave Literature

Setelah musik berhasil dimainkan, Ling Siqi melihat reaksi penonton dan tersenyum sembari berkata, "Aku awalnya mengira Nona Yin tidak akan bisa memainkannya tapi nyatanya teknik saat dia bermain juga sangat hebat dari aku! Benar-benar luar biasa!"

Yin Wushuang tersenyum sopan, "Nona Ling, tidak perlu merendahkan diri seperti itu."

Ling Siqi kemudian berkata, "Jika masih ada kesempatan, kita lain waktu ketemu lagi dan bermain lagi dengan lagu yang susah dan lebih menantang tentunya!"

Sudah lama ia tidak pernah merasa sebahagia ini saat memainkan musiknya.

Yin Wushuang hanya tersenyum, kemudian pamit dan meninggalkan channelnya. Lalu ia pun kembali ke channel miliknya.

Yin Wushuang telah mendapatkan banyak hadiah, fansnya juga bertambah, dan nilai kepercayaannya juga meningkat sampai hampir 110.000.

Dibandingkan dengan dulu, nilai kepercayaan sangat sulit meningkat, karena akun di dalam sebuah siaran sangat terbatas.

 -

Malam itu juga, Yin Wushuang masuk ke dalam cincin phoenix dan mengeluarkan bibit rumput obat lalu menanamnya di ladang ajaib miliknya.

Bibit itu sengaja dibeli olehnya sebelum meninggalkan Shengxian Meng.

Saat Yin Wushuang menanamnya, Monster Kayu Kecil langsung menghampiri dan menggunakan kekuatannya untuk membuat bibit-bibit itu cepat tumbuh dan hasilnya langsung disimpan di dalam lemari obat, agar bisa digunakan kapan pun.

Saat Yin Wushuang berada di Shengxian Meng, ia terlalu sibuk berlatih untuk memasuki Pagoda Ling Long, ia sudah menghiraukan semua ini.

Sekarang Yin Wushuang benar-benar sadar bahwa pencapaiannya hingga saat ini sungguh banyak. Karena sampai detik ini pun, ia bisa meracik obat Dan meskipun masih yang sangat sederhana.

Tiba-tiba Yin Wushuang teringat pada Rong Yun dan teman-teman yang lainnya. Kemudian ia pun meracik 3 botol obat Sheng Ji Dan dan mengantarkan sendiri kepada Rong Yun.

Mereka bertiga sangat penasaran sekaligus merasa senang menerima pemberian Yin Wushuang.

Tiba-tiba, HP Yin Wushuang bergetar dan melihat yang menelponnya adalah Mo Jin. kemudian Yin Wushuang pun langsung mengangkatnya.

Suara Mo Jin yang lembut langsung terdengar, "Lama sekali kita tidak berjumpa! Lagu kemarin yang kamu mainkan sangat enak didengar!"

Saat Yin Wushuang pergi ke Shengxian Meng, Mo Jin tidak bisa menghubunginya. Ia hanya bisa menunggu kabar Yin Wushuang dari siaran miliknya.

Mo Jin sudah menunggu sangat lama, sehingga saat Yin Wushuang muncul lagi, ia langsung mengabarinya.

"Terima kasih!" Yin Wushuang menjawab dengan nada datar.

Ia sebenarnya tidak terlalu suka lagi pada keluarga Mo, tapi ia tidak bisa berbuat jahat atau menolak Mo Jin.

Yin Wushuang merasa bahwa Mo Jin merupakan orang yang sedikit pemalu namun hati baik.

"Aku menelponmu karena ingin bertanya padamu. Dalam waktu dekat ini Kakekku akan membawaku ke Myanmar, sekalian pergi refreshing, apakah kamu ingin ikut?"

Myanmar merupakan salah satu negara terbesar yang memiliki batu-batu alami, penghasilan batu terbaik dan banyak orang yang suka bertaruh batu di sana.

Yin Wushuang berpikir sejenak, "Tinggal 6 hari lagi sekolah pun dimulai."

Jika sekolah belum segera dimulai, ia sangat ingin ke sana.

Yin Wushuang juga masih harus memiliki pengetahuan yang banyak, karena masih belum cukup jika hanya memiliki uang dan kekuatan yang hebat.

"Tenang saja, kali ini aku hanya pergi 4 hari saja, masih ada waktu untuk mempersiapkan urusan sekolah." Kemudian Mo Jin pun menjelaskan pada Yin Wushuang, "Di sana dalam 2 hari nanti akan dilaksanakan sebuah acara perayaan bertaruh batu, acara ini biasa dilakukan setahun sekali. Pasti di sana nanti akan sangat ramai. Apa kamu tidak mau nonton? Aku masih ingat dulu pemberian giok dari Zhang Meli padamu sangat bagus, pasti bisa menang jika ditaruhkan nanti."

Mo Jin mengetahui kabar Yin Wushuang mendaftar ke sekolah Hua Di, ia juga mengikutinya dan kemudian lolos.

Akhirnya Yin Wushuang pun tertarik dengan ucapan Mo Jin.