Rasa sakitlah yang membuat Xiao Yan terbangun dari ketidak sadarannya. Rasa sakit tulang yang begitu panas!
Xiao Yan membuka matanya yang agak buram dengan sedikit kesusahan. Kemerahan cerah yang seperti darah segar terlihat di matanya. Dengan perlahan, ia membuka matanya. Setelah itu, ia dapat melihat jelas bahwa warna merah cerah itu adalah aliran magma yang tak ada hentinya.
Magma?
Xiao Yan sedikit terkejut, tetapi ia mendadak menyadari sesuatu. Ia seketika terkejut melihat dengan mata kepalanya bahwa di sekitar tubuhnya sekarang berada di dalam magma berjumlah besar. Dan juga, posisinya itu jelas berada di dalam magma. Hal ini demikian karena setiap penjuru yang ia lihat hanyalah magma yang begitu merah.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com