webnovel

Kamu istriku,jadi sudah seharusnya kita sekamar

Arjun semakin panik tak tau harus berbuat apa."Apa dia tidak bisah berada diruangan gelap,,,,Astaga,apa yang sudah ku lakukan.kata arjun yang sudah sangat takut kalau terjadi sesuatu pada kiran.

"Kiran bangun,,,aku mohon..Arjun kembali menepuk-nepuk wajah kiran yang sudah terlihat pucat namun tetap saja hanya napas kiran yang semakin tak teratur.

Saking paniknya Arjun mencium bibir kiran untuk memberikan napas buatan.Berulang kali Arjun melakukan memberikan napas pada kiran namun tak ada perubahan yang terjadi.Arjun sudah semakin panik."Aku mohon sadarlah,,,maaf kan aku.Arjun kembali mencium bibir kiran berusaha agar bisah berhasil.

"Uuhuukk,,,uuhhukk..Kiran terbatuk-batuk dan perlahan napas kiran sudah mulai teratur.Kiran tersadar dan membuka matanya.

"Syukurlah,,,,Arjun bernapas lega dan langsung menarik tubuh kiran yang masih berbaring dan memeluknya."Kamu membuatku takut.ucap arjun.

Pikiran kiran masih belum tersadar."Apa yang terjadi..? tanya kiran yang masih dalam pelukan Arjun.Arjun melepaskan palukannya dan menatap kiran dengan lembut.

kiran menatap bingung pada Arjun.Namun langsung teringat saat dia memasuki kamar suaminya itu.Matanya langsung melebar,dia sangat ketakutan sampai dia memegang tangan arjun dengan kuat."Mas,,,mas Arjun ta,,tadi sepertinya ada pencuri di kamar mas Arjun ini.ucap kiran dengan badan gemetar ketakutan.

Ingin rasanya arjun tertawa terbahak-bahak tapi melihat wajah kiran yang begitu ketakutan serta badannya yang gemetar membuatnya tak tega." sudah kamu tenang dulu,,,tidak ada maling di rumah ini,,begitu banyak penjaga di luar rumah tak mungkin ada maling.Kamu tenang ya,,!!Ucap Arjun menenangkan kiran.Arjun tak ingin mengatakan kalau yang di anggap kiran pencuri adalah dirinya.

"Tapi mas,,,,

"Tak usah kamu pikirkan,,,aku ambilin air minum dulu.Air di kamarku habis.potong Arjun.

kiran menggeleng dengan cepat." Jangan tinggalin aku,,,aku sangat takut.ucap kiran yang memang terlihat jelas sangat ketakutan.

Arjun merasa menyesal sudah melakukan hal itu pada kiran.Dia hanya ingin memberikan hukuman pada gadis itu karena sudah pergi terlalu lama bersama pria lain,tapi yang terjadi mala dia membuat gadis itu ketakutan dan juga hampir membuatnya kehabisan nafas.

"Aku gak akan lama,,,semua pelayan seperti sudah tidur,,,aku ambil air minum dulu.Arjun meninggalkan kiran dan berlari kedapur.

Kiran hanya terdiam melihat sekeliling dengan takut dan menarik selimut sampai kelehernya.

Tak lama Arjun sudah kembali dengan segelas air di tangannya." Kamu minum dulu,,,biar labih tenang.Kiran mengambil gelas beris air di tangan arjun dan meminumnya sampai habis dan menyerahkan kembali gelas itu pada Arjun.

"Apa perlu aku memanggil dokter? tanya arjun.kiran langsung menggelang.

"Baik lah,,,ucap arjun menatap kiran.

"Aku akan kekamar ku.Kiran hendak turun dari tempat tidur namun segera di tahan arjun dengan memegang tangan kiran."Kamu tidur bareng aku di kamar ini.

Kiran melihat Arjun terkejut dan gugup."Ap,,,apa maksud mas,,,kata kiran terbata-bata.Dia langsung memalingkan wajahnya dari arjun.

Melihat kiran yang menjadi gugup,Arjun teringat saat dia mencium bibir kiran yang membuat tubuhnya menjadi tegang,kemudian dia tersenyum tipis.Arjun memegang wajah kiran dengan kedua tangannya agar mau melihatnya."Kamu istriku,,,jadi sudah seharusnya kita sekamar.Kata Arjun sambil memandangi kiran.Kiran sediri sudah merasa salah tingkah atas perlakuan Arjun yang begitu lembut padanya,dengan susah paya dia menelan ludahnya terlalu gugup.

"Bukannya dia membenciku,,,ada apa dengan mas Arjun ya,,semenjak malam itu sikapnya berubah padaku.Apa mas Arjun sudah benar-benar berubah dan sudah bisah menerimaku,,? dalam hati kiran terus bertanya-tanya atas sikap suaminya namun ada perasaan senang dihatinya kalau memang itu benar.

Melihat kiran hanya diam Arjun kembali memegang wajah kiran dengan lembut."Maaf kan aku yang sudah membencimu,padahal aku tau perjodohan ini bukan salahmu.Maaf kan aku kiran.ucap arjun menatap kiran dengan sendu.

Kiran melihat ketulusan dimata Arjun.Air matanya mengalir karena tak menyangka mendengar semua ucapan itu dari mulut Arjun.Arjun memeluk kiran penuh sayang dan mencium puncak kepala kiran berulang-ulang.Kiran menangis dalam pelukan Arjun.

"Apa mas Arjun tak akan membenci kia lagi? tanya kiran masih dalam pelukan Arjun.Arjun menganggukan kepalanya dan melepaskan pelukannya.

"Kamu sekarang tidur.ucap Arjun sambil menyeka air mata kiran dengan tangannya.

Kiran merasa sangat senang dan tersenyum dengan mata sembabnya.Arjun membantu merebahkan tubuh kiran.

Arjun pun ikut tidur disamping kiram dengan sedikit ada jarak.Dia takut bilah tidur mendekati kiran jangan sampai dia kelepasan melakukan hal itu.Dia adalah lelaki normal.Jangan sampai dia di anggap bersikap baik hanya agar bisa memuaskan napsunya.

Kiran masih belum memejamkan matanya.Dia masih memikirkan perubahan sikap Arjun padanya.Kiran melirik Arjun yang tidur membelakanginya."Sudah lah,,,lebih baik aku tidur.ucap kiran dalam hatinya.

*****

Esok paginya Arjun terbangun dia melihat kiran yang masih terlelap.Dia tersenyum kemudian mendekati wajah kiran dan mencium keningnya.

Kemudian Arjun turun dari tempat tidur dan masuk kedalam kamar mandi.

Tak lama kiran pun terbangun,dia memperhatikan sekelilingnya.Begitu sudah sepenuhnya sadar kiran langsung membangunkan tubuhnya.Dia tak melihat Arjun di sampingnya namun mendengar suara gemericik air di dalam kamar mandi."Di kamar mandi rupanya.

Buru-buru kiran keluar kamar Arjun dan masuk kedalam kamarnya.Dia segera mandi dan setelah selesai dia langsung turun kebawa.

Kiran sudah duduk di meja makan sambil menikmati jusnya.

"Pagi Honey,,,,sapa arjun yang sudah rapi mau kekantornya.Tiba-tiba saja Arjun mengeluarkan kata itu.

"Uhuk uuhukk...kiran tersedak saat meminum jusnya karena mendengar arjun menyebutnya honey.Arjun yang mau duduk tidak jadi mendengar kiran terbatuk-batuk dan mendekati kiran." Kamu kenapa ? tanya Arjun sambil memegang pundak kiran.

"Uhuk uhuk,,,kiran menggelengkan kepalanya karena masih terbatuk."Ga,,,,gak apa-apa mas Arjun.Cuman tersedak saja.Arjun mengkerutkan keningnya melihat kiran.

"Baik lah,,,Arjun pun segera duduk kembali dan menyantap sarapannya.

Kiran hanya terdiam masih tak mengerti apa yang terjadi pada suaminya.

"Aku sudah mendaftarkan kamu diuniversitas.Besok kamu sudah bisah masuk kuliah.Kata Arjun sambil menyantap makanannya

Kiran tencengang sambil menatap Arjun tak percaya."Apa itu benar mas,,,? tanya kiran dengan hati-hati.

"Hhmmmm,,,,Arjun hanya berdehem sambil terus menyantap makanannya.

Kiran semakin bingung namun juga merasa senang akhirnya dia akan meneruskan pendidikannya.

"Aku pergi dulu ,,,sebentar aku akan menjemputmu buat membeli semua perlengkapan kuliahmu.ucap Arjun dan mencium kening kiran sebelum akhirnya pergi.

Lagi-lagi kiran terbengong tak bisa berkata apa-apa,saking terkejutnya mulutnya sedikit terbuka atas semua yang dilakukan Arjun padanya.

Mba ayu melihat perubahan tuannya tersenyum senang."Semoga Tuan Arjun benar-benar sudah berubah.ucap mba ayu pelan.

😊😊😊😊😊