webnovel

Bertanya Apa Aku Sedang Berkencan?

Translator: Wave Literature Redakteur: Wave Literature

Hujan datang dan pergi dengan cepat.

Hadi menyaksikan Lucas pergi, dan dia berpikir dalam-dalam.

Setelah hujan badai, jalanan di malam hari terasa agak dingin. Waktu menunjukkan tepat pukul 8:00 malam ketika Hadi tiba di rumah.

Lampu di lantai dua masih menyala. Hadi menyaksikan putrinya bekerja sangat keras. Dia merasa senang sekaligus sakit hati.

"Hilda sayang." Hadi menghangatkan segelas susu sebelum mengetuk pintu kamar Hilda, "Ayah masuk, ya?"

Hilda sedang menghafal kosakata. Saat dia melihat ayahnya masuk membawa segelas susu, tanpa sadar dia berterima kasih padanya.

Mendengar ini, Hadi hampir meneteskan air mata. Meskipun dia mulai membawakan putrinya susu sejak dua tahun terakhir ini, rasa terima kasih putrinya cukup untuk membanjiri dirinya dengan sukacita.

"Hehe." Hadi merasa sedikit malu. "Untuk apa kamu berterima kasih pada ayahmu sendiri?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com