webnovel

Pergi Menjauh Meninggalkan

Lyinda Septiani terbebani dengan rasa antara cinta dan benci. Ia mencintai lelaki yang bernama Arga Winaro. Dia egois!!! datang karena sepi meninggalkan karena bosan. Ku kira kamu adalah terbaik namun kamu mencari aku sebagai pelampiasan demi melupakan orang lain...--Lyinda Arga Winaro adalah pacarnya Windy Sabrina atau sahabatnya sendiri. Berjuang sendiri itu sulit. Apalagi berjuang untuk seseorang yang gak pernah percaya dan gak pernah mau mencintaiku sama sekali. -Arga Arga mungkin sudah mencintai Lyinda tapi karena kecemburuan Lyinda dimasa lalu membuat Lyinda buta rasa sehingga tidak bisa melihat apalagi merasakan kebaikan dan rasa cinta Arga padanya.

nbilatora · Teenager
Zu wenig Bewertungen
10 Chs

3. Lyinda

Mencintai itu mudah tapi melupakan itu yang sulit. Dan itulah sebab kenapa aku dari dulu sampai sekarang gak bisa

move on sama Arga. Padahal aku udah tau dia itu pacar sahabatku sendiri. Aku udah terlanjur cinta sama dia.

Di Pagi ini melihat kupu kupu terbang seakan akan tidak ada beban sama sekali, yang membuatku iri padanya. Ini mungkin terasa konyol tapi ini yang kurasa sekarang. Aku sebelumnya belum pernah pdkt apalagi pacaran. Jatuh cinta mungkin pernah tapi tidak pernah sedalam ini, seberat ini. Aku bodoh... aku gila... mencintai tapi tidak dicintai itu sakit, tapi aku tetap saja bertahan dengan rasa ini. Rasa yang aku pendam tanpa mengungkapkan sekali pun. Aku ingin teriak agar seluruh dunia tau namun itu tidak mungkin... dia bahkan tidak mau bicara padaku bahkan memandangku saja tidak pernah. Aku tidak mau merusak hubungan dengan sahabatku, tapi aku juga tidak mau sakit hati sendiri.

Pernah berniat untuk melupakan tapi tidak bisa. Berniat untuk mencari yang lain tapi hatiku tidak akan pernah bisa.

Besok sekolah, apakah aku akan bisa menahan rasa cemburuku lagi?? semoga bisa. Setiap aku memikirkannya, rasa ini selalu ada. Rasa yang sangat menyakitkan, rasa yang sangat kecewa, rasa antara ada dan tiada...

" Lyindaaa... sarapan nak... kamu lagi mikirin apasih?.." Kata mamaku dan menepuk pundakku. Aku terkejut..

" iya ma.. aku gak kenapa napa kok ma.." kataku. " aku mikirin orang yang gak cinta sama aku ma.." kata hatiku. Semoga aku kuat untuk selamanya.