webnovel

Chapter 310

"Bunda sama Papah gak ada," ucap Raga tiba-tiba.

Caca mengerutkan dahinya bingung, "Terus?"

"Berati lo nginap di rumah gue lah," kata lelaki itu.

"Engga ah, terakhir gue nginap lo diamin gue," tolak Caca.

"Lagian lo nyebelin. Masa pagi-pagi udah ngerusuh. Kan lagi mimpi terus lo ganggu gitu aja!" Kesalnya.

"Jadi lo harus nginep temenin gue!" Tambahnya.

"Gak, gue gak mau nginep!" Keukeuh caca.

"Yaudah, lagian gue males juga lo nginep di rumah gue! Gue maksa lo ya karena gue di suruh bunda, kalo lo gak mau yaudah. Gue telpon bunda aja buat aduin lo!" Hendak Raga mengambil handphonenya, Caca cepat-cepat mengambil handphone itu.

"Dasar tukang ngadu!" Kesal Caca.

"Bodo! Gue bakal tetep aduin lo!"

Caca mendengus sembari menatap Raga tajam. Selalu saja begitu, Raga selalu membawa-bawa bunda Renita untuk mengancamnya.

"Iya! Gue bakal nginep di rumah lo!"

Raga tersenyum kemenangan, lalu menepuk-nepuk pelan kepala wanita itu, "Good girl."

****

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com